digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
26
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
A. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yaitu PTK. PTK adalah Penelitian Tindakan Kelas yang biasa disingkat dengan PTK dikenal dan ramai
dibicarakan dalam dunia pendidikan. Dalam Bahasa Inggris PTK diartikan dengan Classroom Action Research, disingkat CAR. Namanya sendiri sebetulnya sudah
menunjukkan isi yang terkandung di dalamnya. Oleh karena ada tiga kata yang membentuk pengertian tersebut, maka ada tiga pengertian pula yang dapat
diterangkan.
1
1. Penelitian : kegiatan mecermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi
tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu dari suatu hal yang menarik minat dan penting bagi
peneliti. 2.
Tindakan : sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian ini berbentuk rangkaian siklus kegiatan.
3. Kelas : sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran
yang sama dari seseorang guru. Batasan yang ditulis untuk pengertian tentang kelas tersebut adalah pengertian lama, untuk melumpuhkan pengertian yang
salah dan dipahami secara luas oleh umum dengan “ruangan tempat guru
1
Aqib Zaenal, Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru, Bandung: Yrama Widya,2006
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
mengajar”. Kelas bukan wujud ruangan tetapi sekelompok peserta didik sedang belajar, kelompok orang yang sedang belajar dapat kerja di lab,
lapangan olah raga, workshop dan lain-lain. Dengan menggabungkan batasan pengertian tiga kata tersebut segera dapat
disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas.
Dalam pelaksanaannya, penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kurt Lewin, model ini dipilih karena dianggap sesuai dengan maslah yang dihadapi
didalam kelas dalam upaya peningkatan menjelaskan bangun datar I SD. KH. Thohir Bakri Bubutan Surabaya. Berikut yang menyatakan bahwa satu siklus terdiri dari
emapat langkah pokok yaitu : 1.
Perencanaan planning 2.
Tindakan acting 3.
Pengamatan observing 4.
Refleksi reflecting