8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritik
1 Tinjauan Tentang Kreativitas
a. Pengertian Kreativitas
Kreativitas berasal dari kata kreatif yang artinya memiliki daya cipta, dan memiliki kemampuan untuk menciptakan, sedangkan kreativitas adalah kemampuan
untuk menciptakan sesuatu Depdiknas, 2005: 599. Lawrence dalam Suratno, 2005: 24 menyatakan kreativitas merupakan ide atau pikiran manusia yang bersifat
inovatif, berdaya guna dan dapat dimengerti. Berbeda dengan Lawrence, Chaplin dalam Yeni Rachmawati dan Euis
Kurniati, 2005: 16 mengutarakan bahwa kreativitas adalah kemampuan menghasilkan bentuk baru dalam bidang seni atau dalam persenian, atau dalam
memecahkan masalah-masalah dengan metode-metode baru. Suratno 2005: 24 mengemukakan bahwa kreativitas adalah suatu ativitas yang imajinatif yang
memanifestasikan perwujudan kecerdikan dari pikiran yang berdaya guna menghasilkan suatu produk atau menyelesaikan suatu persoalan dengan cara
tersendiri. Utami Munandar 1992: 45 menjelaskan bahwa biasanya orang yang
mengartikan kreativitas sebagai daya cipta sebagai kemampuan untuk menciptakan hal-hal baru. Sesungguhnya hal-hal yang diciptakan itu tidak perlu yang baru atau
sama dengan aslinya, tetapi merupakan gabungan kombinasi dari hal-hal yang
9
sudah ada sebelumnya atau sesuai dengan pengalaman yang diperoleh seseorang selama hidupnya.
Dari pengertian kreativitas yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan dalam penelitian ini bahwa kreativitas adalah suatu
aktivitas yang imajinatif yang bertujuan untuk menghasilkan sesuatu produk yang berbeda dari yang lain yang berupa hasil karya dari anak.
b. Proses Kreatif
Menurut Yeni Rachmawati dan Euis Kurniati 2005: 16-17 proses kreatif hanya akan terjadi jika dibangkitkan melalui masalah yang memacu pada lima macam
perilaku kreatif sebagai berikut: 1
Fluency kelancaran, yaitu kemampuan mengemukakan ide-ide yang serupa untuk memecahkan suatu masalah.
2 Flexibility keluwesan, yaitu kemampuan untuk menghasilkan berbagai macam
ide guna memecahkan suatu masalah di luar kategori yang biasa. 3
Originality keaslian, yaitu kemapuan memberikan respon yang unik atau luar biasa.
4 Elaboration keterperincian, yaitu kemampuan menyatakan pengarahan ide secara
terperinci untuk mewujudkan ide menjadi kenyataan. 5
Sensitivity kepekaan, yaitu kepekaan menangkap dan menghasilkan masalah sebagai tanggapan terhadap suatu situasi.
10
c. Faktor yang Mempengaruhi Kreativitas