Dapat disimpulkan secara umum bahwa tujuan public relations adalah menciptakan, memelihara dan meningkatkan citra yang baik dari organisasi
kepada publik yang disesuaikan dengan kondisi-kondisi dari para publik yang bersangkutan, dan memperbaikinya jika citra itu menurun.
2.3.3 Peran Public Relations
Menurut Cutlip 2000 : 90, Public Relations memiliki 5 fungsi sebagai berikut:
1. Hubungan pers : Menyajikan berita dan informasi tentang organisasi
secara sangat positif. 2.
Publikasi produk : Mensponsori berbagai usaha untuk mempublikasikan produk tertentu.
3. Komunikasi perusahaan : Mempromosikan pemahaman tentang organisasi
bersangkutan baik melalui komunikasi internal maupun eksternal. 4.
Lobi : Berhubungan dengan badan pembuat undang-undang dan pejabat pemerintah guna mendukung atau menentang undang-undang dan
peraturan. 5.
Pemberian nasihat adalah menasehati manajemen mengenai masalah publik dan posisi serta citra perusahaan. Pemberian nasihat itu meliputi
pemberian nasihat ketika terjadi kesalah pahaman masyarakat terhadap produk.
Di sisi lain, PR juga mampu mengkomunikasikan keterbatasan ataupun kelebihan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan publik. Cutlip juga
menekankan perlunya PR mengingatkan organisasi untuk selalu memikirkan
kepentingan umum. Hal ini juga dikemukakan oleh Bertrand R. Canfield dalam bukunya Public Relations: Principles and Problems yang dikutip Wardhani 2008
: 4. Peran humas atau PR adalah: 1.
Mengabdi kepada kepentingan umum 2.
Memelihara komunikasi yang baik 3.
Menitikberatkan moral dan prilaku yang baik PR tidak hanya berperan menjadi wasit yang baik, melainkan juga menjadi
pemain yang menjaga moral serta prilakunya yang terbaik. Hal ini dikarenakan PR adalah ujung tombak organisasi yang langsung berhadapan dengan publik. PR
pun menjadi cermin organisasi, bila cerminnya bersih, bening dan berkilat, maka publik memandang organisasi dengan lebih positif serta menggunakan kacamata
yang bening, dan sebaliknya. Selanjutnya dikatakan public relations mempunyai peran timbal balik,
yaitu, harus mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran image masyarakat yang positif terhadap segala tindakan dan kebijakan organisasi atau lembaganya
dan harus berusaha mengenali, mengidentifikasikan hal-hal yang dapat menimbulkan sikap dan gambaran yang negatif kurang menguntungkan dalam
masyarakat sebelum sesuatu tindakan atau kebijakan itu dijalankan.
2.3.4 Fungsi Public Relations