Hasil-hasil Penelitian yang Relevan

25 program pelatihan dan relevansinya, kesiapan peserta, kesiapan instruktur, kesiapan penyelenggara, pelaksanaan pelatihan, tingkat pelaksanaan kurikulum, pelaksanaan pemagangan, pelaksanaan evaluasi serta hasil pelaksanaan evaluasi. Menurut Tri Cahyono 2004 responden dari angket penelitian sangat terbatas, hal ini dapat berakibat pada kurang representatifnya data, untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dilakukan kegiatan wawancara dengan pihak terkait.

C. Kerangka Berfikir

Pembelajaran dengan sistem blok yang digunakan di SMK N 1 Sedayu khususnya di jurusan teknik pengelasan bertujuan untuk mengatasi permasalahan terkait dengan kegiatan praktik. Permasalahan yang dimaksud disini diantaranya adalah pembiayaan, keterbatasan sarana dan prasarana, waktu kegiatan praktik. Dengan diterapkannya sistem blok tersebut harapannya dapat mengatasi permasalahan pada pembelajaran praktik tanpa mengurangi prestasi belajar siswa. Untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan sistem tersebut maka perlu dilakukan suatu evaluasi program. Evaluasi program diperlukan guna mengukur tingkat keberhasilan dalam mencapai suatu tujuan. Dengan adanya evaluasi tersebut, penyelenggara program dapat mengetahui apa saja faktor-faktor yang menghambat dan mendukung pelaksanaan program, serta untuk memonitoring sampai sejauh mana program tersebut telah tercapai. Apabila program sudah tercapai langkah apa yang harus diperlukan untuk meningkatkan, dan apabila belum tercapai tindakan apa yang harus dilakukan guna memperbaikinya.Oleh karena itu program-program yang 26 sudah terlaksana maupun yang sedang berjalan perlu dilakukan evaluasi agar tujuan program tersebut dapat tercapai dengan baik. Untuk membantu memperlancar dalam kegiatan evaluasi program diperlukan suatu model evaluasi. Dalam penelitian ini model evaluasi yang digunakan adalah CIPP. Dengan model evaluasi ini peneliti dapat mengevaluasi mulai dari input hingga output. Setelah pelaksanaan evaluasi selesai dan telah dilakukan pembahasan maka diperoleh hasil evaluasi. Hasil evaluasi dengan model CIPP ini selanjutnya akan digunakan untuk penentu kebijakan penyelenggaraan program berikutnya. Apakah sistem blok di SMK N 1 Sedayu yang sudah berjalan tersebut dapat dilaksanakan terus atau tidak. Apakah perlu adanya pembenahan guna meingkatkan kesempurnaanefektifitas pelaksanaan pembelajaran dengan sistem blok di SMK N 1 Sedayu.

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan kerangka teoritis yang telah dijabarkan di atas, maka pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut; 1. Bagaimana konteks diterapkannya sistem blok pada mata diklat praktik pengelasan ditinjau dari tujuan yang ingin dicapai dengan program tersebut? 2. Bagaimana input pelaksanaan pembelajaran praktik denganmenggunakan sistem blok jika ditinjau dari kesiapan guru dan siswa serta sarana dan prasarana? 3. Bagaimana proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran praktik pengelasan dengan menerapkan sistem blok jika ditinjau dari segi kelancaran kegiatan, serta faktor pendukung dan penghambatpembelajaran praktik? 27 4. Bagaimana hasil dari penerapan pembelajaran praktik dengan sistem blok juka dilihat dari ketuntasan belajar dan keefektifitasan sistem blok dalam mengatasi permasalahan pembelajaran praktik?