Fusobacterium nucleatum dapat tumbuh dan berkembang pada pH 6 dan 8, dan akan semakin berkembang pada pH 8,2. Bakteri ini telah dilaporkan dapat
bertahan pada perawatan saluran akar dengan calcium hydroxide pada pH 9.0 dan juga biofilm yang terbentuk oleh bakteri ini dapat melindunginya. Formasi biofilm
dari bakteri ini dapat memberikan perlidungan ketika bahan dressing membersihkan saluran akar. Fusobacterium nucleatum tumbuh di biofilm tersebut dan dapat lebih
tahan terhadap sistem imun dari pertahanan tubuh, jika dibiarkan dapat menyebabkan infeksi saluran akar.
11
2.3 Kemuning Murraya paniculata
Secara geografis, tanaman kemuning berasal dari daratan India, Asia Selatan Iskandar, 2005. Kemuning bersosok perdu dengan tinggi mencapai 8 meter. Selain
tumbuh liar di semak belukar, kemuning juga ditanam sebagai tanaman hias. Tempat tumbuhnya dari dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian 400 meter
dari permukaan laut.
13,15,14, 33
Nama kemuning di setiap daerah berbeda antara lain, kemuning di Melayu, kemunieng di Minangkabau, kamuning atau kumuning di Jawa, di Bali dipanggil
kajeni, kemuning atau kemoning, di Maluku dipanggil eseki,tanasa, kamone, kamoni, di Bugis dipanggil papolo. Sementara nama asing kemuning adalah jiu li siang di
China, orange jasmine di Inggris.
13,15,14, 33
Klasifikasi tanaman kemuning sebagai berikut:
14
Kingdom : Plantae plants
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Sapindales
Family : Rutaceae
Genus : Murraya
Spesies : Murraya Paniculata L. Jack
Kemuning termasuk tanaman semak atau pohon kecil. Pohon kemuning bercabang dan beranting banyak. Tinggi tanaman sekitar 3-8 m, batangnya beralur,
tidak berduri. Daunnya majemuk, bersirip ganjil dengan jumlah anak daun antara 3-9 helai dan letaknya berseling, helaian daun bertangkai berbentuk telur dan sungsang.
Bunga kemuning warnanya putih dan berbau harum.
13,15,14
Gambar 4. Tanaman Kemuning Murraya paniculata L Jack
14
Kemuning bersifat pedas, pahit, dan hangat. Selain berkhasiat sebagai penurun kolesterol, kemuning juga berkhasiat sebagai pemati rasa anastesia,
penenang sedatif, antiradang, antirematik, antitiroid, penghilang bengkak, pelangsing tubuh, pelancar peredaran darah, dan penghalus kulit.
14
Trimurni 1999 telah meneliti ekstrak kulit batang kemuning di Indonesia. dari hasil skrining fitokimia menunjukan kandungan senyawa kimia golongan
flavonoid, kumarin, saponin, triterpena atau steroida, alkaloida dan tannin. Kemudian peneliti yang sama berhasil menunjukkan bahwa ekstrak kulit batang
kemuning bersifat biokompatibel dan dapat meredakan inflamasi jaringan pulpa gigi.
15, 33
Gambar 5 . Tumbuhan kemuning yang didapat kiri: bunga, tengah: daun dan batang, kanan: buah
2.4 Kandungan yang terdapat pada tumbuhan kemuning