76
iman  Kristiani  dalam  memahami  nilai-nilai  yang  diajarkan  selain  itu  tergerak untuk  melakukan  suatu  aksi  dalam  kehidupan  sehari-hari  seperti  tidakan
melakukan  hal  yang  baik  dan  benar  juga  dalam  membantu  sesama  dan  saling mengasihi antar umat beragama.
E. Pesan  Cerita  dalam  PAK  di  Sekolah  membantu  siswa  memperdalam
imannya
Tidak  hanya  di  rumah  saja  cerita  yang  biasa  diterapkan  orang  tua  pada anak-anak sebelum tidur, namun dalam dunia pendidikan di sekolah cerita sangat
penting  dan  bermanfaat  dalam  memperdalam  iman  karena  dengan  bercerita mampu  menambah  banyak  perbendaharaan  kata  atau  ungkapan  selain  itu  cerita
mempermudah  menjelaskan  hal  seperti  watak-watak  yang  dimiliki  setiap  orang sehinga  dapat  menangkap  pesan  yang  terkandung  di  dalamnya.  Apa  yang
disampaikan  melalui  cerita  membuat  orang  yang  mendengarnya  menjadi  paham khususnya  mengenai  watak  yang  baik  ataupun  yang  buruk.  Menjadi  penting
dalam  pelajaran  agama  katolik  di  sekolah  karena  dalam  PAK  di  sekolah  bukan hanya  mengenai  sejarah  saja  yang  dipelajari  namun  moral,  nilai  dan
perkembangan iman sangat penting dalam mendidik siswa karena hal yang utama adalah menanamkan nilai kebaikan sesuai yang diajarkan oleh Yesus Kristus.
Dalam  PAK  di  sekolah  cerita  banyak  dihadirkan  dalam  Kitab  Suci  yang berisi ayat-ayat yang menunjukan nilai-nilai dan watak untuk perkembangan iman
peserta.  Cerita  yang  baik  akan  tertanam  moral  yang  baik  pula  maka  dengan adanya  cerita  dalam  memperdalam  iman  dijelaskan  baik  buruknya  mana  yang
77
patut  ditiru  atau  tidak.  Seperti  pada  Markus  ayat  11  dan  15  diceritakan  ketika Yesus  marah  di  Bait  Allah,  siswa  akan  belajar  mengapa  Yesus  marah?  Karena
Yesus  pun  adalah  seorang  manusia  yang  memiliki  emosi  bila  ada  sesuatu  yang tidak  baik  terjadi.  Dari  cerita  mengenai  Yesus  ketika  marah  di  Bait  Allah  anak
akan belajar mengembangkan imannya dan bagaimana cara mengelola emosi saat marah selain itu membuat siswa belajar dalam  mengekspresikan marah agar tidak
merugikan  diri  sendiri,  orang  lain  atau  yang  berada  di  sekitarnya.  Unsur  cerita dalam  pendidikan  khususnya  PAK  di  sekolah  tidak  hanya  belajar  memahami
cerita  dari  Kitab  Suci  yang  diajarkan  namun  memperkembangkan  iman  siswa. Selain perasaan marah banyak watak dan nilai lain yang nampak dalam penjelasan
melalui cerita seperti perasaan sedih, takut, iri hati, senang, maupun kasih sayang. Menurut  Indra  Sanjaya  2008:47    ayat-ayat  dalam  Kitab  Suci  perlu
diekspresikan  secara  tepat  karena  emosi  anak-anak  masi  sulit  terkontrol.  Maka kesulitan  yang  dimiliki  anak  dalam  mengelola  emosi  dan  menangkap  apa  yang
disampaikan dalam pelajaran dapat dibantu dengan memberikan unsur cerita yang memudahkan  siswa  mengerti  akan  nilai  yang  terkandung  di  dalamnya  dan
membantu  memperkembangkan  iman  dari  apa  disampaikan  melalui  cerita  dalam pendidikan agama Katolik di sekolah .
78
BAB V PENUTUP
Pada bagian ini akan disampaikan dua bagian pokok yaitu kesimpulan dan saran  berkaitan  dengan  “Makna  Cerita  dalam  Pendidikan  Agama  Katolik  di
Sekolah”
A. Kesimpulan
Pendidikan  Agama  Katolik  adalah  pendidikan    iman  yang  penting  dan tidak dapat dilepaskan dari perkembangan iman setiap manusia karena Pendidikan
Agama  Katolik  di  sekolah  merupakan  salah  satu  bentuk  pewartaan  pendidikan iman
yang diselenggarakan
oleh sekolah
dalam membantu
siswa memperkembangkan  imannya  untuk  semakin  beriman  dan  bertakwa  kepada
Tuhan Yesus.
Dalam proses Pendidikan  Agama Katolik  di  sekolah  perlu didukung oleh berbagai pemilihan model, metode, dan sarana yang tepat agar dapat menciptakan
suasana  pembelajaran  yang  efektif  dan  bermakna.  Salah  satu  sarana  sekaligus metode  yang  perlu  dimanfaatkan  dengan  sungguh-sungguh  adalah  cerita.  Cerita
pada  umumnya  merupakan  media  komunikasi  dari  hasil  pengalaman    yang dikemas dan dikreasikan dengan imajinasi.
Cerita  dalam  pendidikan  Agama  Katolik  memiliki  peranan  yang  sangat penting  karena  cerita  merupakan  media  komunikasi  iman  dalam  Pendidikan
Agama  Katolik  di  sekolah  mampu  menyampaikan  pesan  sehingga  mampu memperdalam  iman  siswa,  selain  itu  cerita  dalam  Pendidikan  Agama  Katolik