Definisi operasional variable METODE PENELITIAN

75 Sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili keseluruhan populasi. Dari definisi diatas maka dalam penelitian ini penulis mengambil 75 responden pada bidang produksi yang telah bekerja minimal 2 tahun sebagai sampel.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah probability sampling random sampling dengan teknik simple random sampling sampling acak sederhana. Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel secara random atau acak memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk diplih menjadi anggota sampel. Simple random sampling adalah pengambilan sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi.

H. Sumber Data

1. Data primer yaitu data yang diperoleh dari responden yang meliputi tanggapan karyawan mengenai efektivitas kerja karyawan yang tercermin dalam faktor gaya kepemimpinan dan pelatihan kerja. 2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari studi pustaka dan informasi dari karyawan yang diteliti.

I. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi langsung yaitu mengadakan pengamatan langsung mengenai segala kegiatan nyata yang dilakukan para karyawan. 2. Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung dengan karyawan dari PT. SARIHUSADA GENERASI MAHARDHIKA, Yogyakarta tentang keadaan sekarang ini. 3. Kuesioner yaitu mencari data dengan membuat daftar pertanyaan mengenai gaya kepemimpinan, proses pengambilan keputusan dan hubungan antara atasan dengan bawahan. Daftar itu dibagikan kepada karyawan untuk diisi sesuai dengan kenyataan yang ada sehingga diketahui permasalahannya. 4. Dokumentasi yaitu mengumpulkan data yang diperoleh dari laporan perusahaan.

J. Teknik Pengujian Instrumen

Teknik pengujian instrumen bertujuan untuk menguji instrumen penelitian yang telah disusun. Maka kuesioner yang telah dibagi akan menjalani dua tes terlebih dahulu, yaitu tes validitas dan tes reliabilitas. 1. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas menggunakan teknik korelasi Product Moment dengan menggunakan rumus sebagai berikut Sujarweni dan Endrayanto, 2012:177 : Keterangan: rXY : koefisien korelasi r hitung X : nilai dari tiap butir Y : nilai total tiap butir N : jumlah sampel Untuk menentukan apakah instrumen tersebut valid atau tidak, digunakan ketentuan sebagai berikut: a. Jika r hit ≥ r tabel dengan taraf signifikansi 5 dan df = N-2, maka instrumen tersebut dikatakan valid. b. Jika r hit r tabel dengan taraf signifikansi 5 dan df = N-2, maka instrumen tersebut dikatakan tidak valid. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2006:41. Dalam menghitung reliabilitas, peneliti menggunakan rumus Cronbach ’s Alpha sebagai berikut Sujarweni dan Endrayanto, 2012:186: Keterangan: : reliabilitas instrumen k : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal : jumlah varian butir : varian total Untuk menentukan apakah instrumen tersebut reliable atau tidak digunakan ketentuan jika nilai Cronbach’s Alpha ≥ 0,60 maka dinyatakan reliable dan jika Cronbach’s Alpha 0,60 dinyatakan tidak reliable

K. Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono 2012:244 analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

4 138 103

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Indosat

0 34 1

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pt Tritunggal Mulia Wisesa Surakarta).

0 4 17

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pt Tritunggal Mulia Wisesa Surakarta).

0 3 18

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT. Safari Salatiga) Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komitmen Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus di PT. Safari Salatiga).

0 2 13

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komitmen Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus di PT. Safari Salatiga).

0 3 14

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Pos Indonesia (Persero) Ungaran.

0 2 13

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ( Studi Kasus Pada PT Batik Danar Hadi Surakarta ).

0 2 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ( Studi Kasus Pada PT Batik Danar Hadi Surakarta ).

0 2 14

Pengaruh gaya kepemimpinan dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan studi kasus pada PT. Sarihusada Generasi Mahardhika

4 9 132