Kerangka Konseptual Penelitian Hipotesis
Wahyuni, 2006:22. Dari definisi tersebut, maka variabel dependen adalah Kinerja Karyawan.
2. Pengukuran Variabel
Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam
alat ukur, sehingga alat ukut tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif Suliyanto 2006: 82.
Skala yang digunakan dalam peneli tian ini adalah “Skala Likert”
dengan lima kategori penelitian dan bobot dari kemungkinan jawaban responden adalah :
Tabel III.1 Tabel Skala Likert
Katerangan Nilai
Sangat Setuju SS 5
Setuju S 4
Netral N 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
Skala likert ini kemudian menskala individu yang bersangkutan dengan menambah bobot jawaban yang dipilih. Nilai rata-rata dari
masimg-masing responden dapat dikelompokkan kedalam kelas interval. Ukuran interval digunakan untuk memberikan informasi tentang interval
satu orang obyek dengan orang atau obyek lain. Jumlah kelas 5 sehingga interval dapat dihitung sebagai berikut :
Kelas interval = Nilai maksimum - Nilai minimum Kelas interval
Interval = 5
– 1 = 0,8 5
Dengan rentang skala 0,8 maka numeriknya sebagai berikut : a.
Sangat tidak setuju STS apabila skor variabel 1,00 sd 1,79 yang menunjukkan gaya kepemimpinan, pelatihan kerja dan kinerja
karyawan menurun. b.
Tidak setuju TS apabila skor variabel 1,80 sd 2,59 yang menunjukkan gaya kepemimpinan, pelatihan kerja dan kinerja
karyawan rendah. c.
Netral N apabila skor variabel 2,60 sd 3,39 yang menunjukkan gaya kepemimpinan, pelatihan kerja dan kinerja karyawan cukup.
d. Setuju S apabila skor variabel 3,40 sd 4,19 yang menunjukkan
gaya kepemimpinan, pelatihan kerja dan kinerja karyawan tinggi. e.
Sangat setuju SS apabila skor variabel 4,19 sd 5,00 yang menunjukkan gaya kepemimpinan, pelatihan kerja dan kinerja
karyawan meningkat.