c. Perencanaan Asuhan Keperawatan
Perencanaan meliputi
pengembangan strategi
desain untuk
pencegahan, mengurangi atau mengoreksi masalah-masalah yang diidentifikasi pada diagnosa keperawatan. Tahap ini dimulai setelah
menentukan diagnosa keperawatan dan menyimpulkan rencana dokumentasi Nursalam, 2009. Tahap perencanaan memiliki
beberapa tujuan yaitu sebagai alat komunikasi antar sesama perawat, meningkatkan kesinambungan asuhan keperawatan bagi klien, serta
mendokumentasikan proses dan kriteria hasil asuhan keperawatan yang ingin dicapai. Berikut tahapan dalam pembuatan rencana
keperawatan :
1. Membuat Prioritas Urutan Diagnosis Keperawatan
Setelah menentukan diagnosis yang muncul pada klien, selanjutnya dibuatkan urutan prioritas diagnosis tersebut dari
diagnosa skala prioritas tertinggi sampai prioritas terendah. Ini dilakukan dengan mengurutkan diagnosis keperawatan yang
dianggap paling mengancam kehidupan missal: Gangguan bersihan jalan nafas sampai diagnosis yang tidak terlalu
mengancam kehidupan. Cara lainnya yang dapat digunakan untuk mengurutkan diagnosis keperawatan antara lain menurut
kebutuhan dasar Maslow yang terdiri dari lima tingkatan yaitu kebutuhan fisiologis; kebutuhan keselamatan dan keamanan;
kebutuhan mencintai dan memiliki;kebutuhan harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri.
2. Merumuskan Tujuan
Setelah menyusun diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas, selanjutnya perlu untuk menyusun atau merumuskan tujuan untuk
masing-masing diagnosis.
Tujuan dirumuskan
dengan berpedoman pada NOC Nursing Outcome Classification,
dengan melihat label dari diagnosa yang muncul. Dalam merumuskan tujuan dari diagnosa yang muncul, disini juga perlu
ditentukan waktu yang dibutuhkan perawat dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Merumuskan Intervensi Keperawatan
Setelah menyusun tujuan yang diharapkan untuk masing- masing diagnose yang muncul, selanjutnya perlu untuk menyusun atau
merumuskan intervensi atau rencana tindakan yang akan dilakukan. Intervensi Keperawatan berpedoman pada NIC
Nursing Intervention Classification, dengan melihat label dari
diagnosa keperawatan yang muncul d.
Implementasi Asuhan Keperawatan
Tahap implementasi dimulai setelah rencana tindakan disusun dan ditujukan pada nursing order untuk membantu klien mencapai tujuan
yang diharapkan. Oleh karena itu rencana tindakan yang spesifik dilaksanakan untuk memodifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
masalah kesehatan klien Asmadi, 2008. Hal-hal yang perlu didokumentasikan pada tahap implementasi :
- Mencatat waktu dan tanggal pelaksanaan.
- Mencatat diagnosa keperawatan nomor berapa yang dilakukan
intervensi tersebut. -
Mencatat semua jenis intervensi keperawatan termasuk hasilnya. -
Berikan tanda tangan dan nama jelas perawat satu tim kesehatan yang telah melakukan intervensi.
e. Evaluasi Asuhan Keperawatan