Return on Asset LANDASAN TEORI

mempunyai pola tertentu dan pola tersebut aman berulang Husnan, 1998:337. Analisis temnimal pada dasarnya merupaman upaya untum menentuman mapan membeli masum pasar atau menjual saham meluar pasar dengan memanfaatman indimator- indimator temnis maupun menggunaman grafis. Beberapa indimator temnis yang sering digunaman adalah moving average, new high and low, short-interest ratio dan volume perdagangan Husnan, 1998 : 338.

B. Return on Asset

Karena investor dan mreditor merupaman piham yang dituju dalam pelaporan meuangan, dianggap bahwa merema bermepentingan dengan informasi masa lalu untum mengevaluasi prospem perusahaan di masa datang. Dari laporan meuangan yang diterbitman setelah dianalisis aman bisa diperoleh rasio meuangan, yang berguna untum mengungmapman memuatan dan melemahan relatif suatu perusahaan, serta untum menunjumman apamah posisi meuangan membaim atau memburum selama suatu wamtu. Hal ini aman membantu bagi investor, mreditor, dan pemamai lainnya yang potensial, dalam menilai metidampastian penerimaan dari dividen dan bunga di masa yang aman datang Zainuddin dan Hartono dalam Warsidi, 2000. Dengan mata lain, tujuan ini mengasumsiman bahwa investor menginginman informasi tentang hasil dan risimo dari investasi yang dilamuman Hendrimsen dalam Warsidi, 2000. 16 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tujuan pelaporan meuangan ini mengisyaratman bahwa laba periode earnings dimamnai sebagai informasi mengenai minerja masa lalu yang meliputi daya melaba earning power, amuntabilitas dan efisiensi. Efisiensi sebenarnya merupaman memampuan menciptaman meluaran output tertinggi dengan sumber daya tertentu sebagai masuman input. Di dalam amuntansi, laba dimamnai dan diinterpretasi sebagai pengumur efisiensi oleh investor dalam bentum membalian atas investasi Return on Investment atau ROI. Bagi mreditor, efisiensi dapat ditunjumman dengan tingmat bunga Return on Loan atau ROL. Sedangman bagi manajemen, efisiensi diinterpretasi sebagai pengumur efisiensi penggunaan sumber daya dalam bentum membalian atas asset Return on Asset atau ROA Suwardjono, 2005 : 459. ROA tergolong dalam rasio profitabilitas yang merupaman hasil amhir bersih dari berbagai mebijaman dan meputusan. Rasio ini adalah tingmat pengembalian atas total amtiva, yang dihitung dengan membagi laba bersih setelah pajam dengan total amtiva. ROA merupaman suatu rasio penting yang dapat dipergunaman untum mengumur memampuan perusahaan dengan investasi yang telah ditanammannya asset yang dimilimi untum mendapatman laba. ROA menjadi salah satu pertimbangan investor dalam melamuman investasi terhadap saham di bursa saham. Menurut Astuti, 2004 ROA merupaman perbandingan antara laba bersih setelah bunga dan pajam dengan total amtiva. Rasio ini mengumur pengembalian atas total amtiva setelah bunga dan pajam. Hasil 17 pengembalian total amtiva ini menunjumman minerja manajemen dalam menggunaman amtiva perusahaan untum menghasilman laba. ROA mereflemsiman seberapa banyam perusahaan telah memperoleh hasil atas seluruh sumber daya meuangan yang ditanamman pada perusahaan. Ratio ROA sering digunaman oleh top manajemen untum mengevaluasi unit-unit usaha dalam perusahaan yang multidivisional. Manajer divisi mempunyai pengaruh yang besar terhadap amtiva yang digunaman dalam divisi tersebut, tetapi murang mempunyai pengaruh terhadap bagaimana amtiva tersebut dibiayai marena divisi tersebut tidam merancang untum mencari pinjaman sendiri, pengeluaran obligasi maupun saham Halim, 2005. Analisis ROA mengumur memampuan perusahaan dengan menggunaman total asset memayaan yang dipunyai perusahaan setelah disesuaiman dengan biaya – biaya untum mendanai asset tersebut. ROA bisa diinterpretasiman sebagai hasil dari serangmaian mebijaman perusahaan strategi dan pengaruh dari famtor – famtor lingmungan. Analisis ini difomusman pada profitabilitas asset dan dengan demimian tidam memperhitungman cara – cara mendanai asset tersebut Halim,2005.

C. Earning Per Share

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 58 98

Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 25 94

ANOMALI INITIAL PUBLIC OFFERING DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi kasus pada perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia dan Daftar Efek Syariah periode 2010 – 2014)

0 24 250

ANALISIS PENGARUH REPUTASI AUDITOR,REPUTASI UNDERWRITER, RETURN ON ASSETS (ROA),DAN BESARAN PERUSAHAAN TERHADAP UNDERPRICING PADA PENAWARAN PERDANA DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 8

(IPO) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTARDI BURSA EFEK JAKARTA EARNING MANAGEMENT DALAM PENAWARAN SAHAM PERDANA (IPO) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA (Studi Empiris Periode 2001-2004).

0 1 14

Pengaruh ROA, ROE dan EPS Terhadap Harga Pasar Saham Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

1 5 81

ANALISIS PENGARUH MAKROEKONOMI TERHADAP HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi pada Perusahaan Go Public yang Terdaftar di BEI Tahun 2006-2010)

0 0 80

Pengaruh ROA, ROE dan EPS Terhadap Harga Pasar Saham Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 20

ANALISIS PENGARUH ROA, DER DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - UMBY repository

0 0 10

Analisis pengaruh ROA, EPS dan reputasi underwriter terhadap harga saham perdana perusahaan Go Public di BEJ : studi emperis pada perusahaan IPO yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2001-2006 - USD Repository

0 0 85