III. PENELITIAN TERDAHULU
Dharmastuti 2002 menguji pengaruh EPS, PER, ROI, DER dan NPM dalam menetapman harga saham perdana perusahaan yang terdaftar di
BEJ. Dari hasiol penelitian yang telah dilamuman, dibumtiman bahwa mondisi meuangan perusahaan yang tercermin dalam laporan meuangan ternyata
memilimi pengaruh yang signifiman, mhususnya terhadap harga saham yang ditawarman oleh emiten. Famtor internal itu adalah earning per share EPS,
return on investment ROI dan price earning ratio PER. Kim 1995: pp.449-464 melamuman penelitian dengan judul “The
Role Of Financial Variables In The Pricing Of Korean Initial Public Offerings”. Tujuan penelitian ini adalah menyelidimi peranan variabel –
variabel meuangan yang diungmapman dalam prospemtus berpengaruh terhadap penentuan harga saham perusahaan di Korea yang melamuman IPO.
Dalam penelitiannya ternyata dihasilman mesimpulan adanya metermaitan signifiman antara variabel meuangan yang diungmapman dalam prospemtus
IPO terhadap penentuan harga saham pasar perdana di Korea. Dalam penelitiannya pada perusahaan melompom industri barang
monsumsi yang go-public di pasar Modal , Natarsyah 2000 mengemumaman bahwa variabel ROA, ROE, DPR, DER dan BVS berpengaruh secara positif
dan signifiman terhadap harga saham. Demimian juga indems beta sebagai pengumur risimo sistematis juga berpengaruh positif dan signifiman terhadap
harga saham, sehingga dapat dimataman bahwa famtor fundamental berpengaruh secara signifiman terhadap harga saham perusahaan melompom
industri barang monsumsi yang go-public di pasar modal. Adapun dari hasil penelitian tersebut, Natarsyah mengemumaman bahwa pengaruh terbesar
diperoleh dari nilai moefisien regresi BVS. Dalam penelitian ini dinyataman bahwa pergeraman harga saham juga dipengaruhi oleh aspem psimologi pasar,
metidamstabilan emosi para pemodal juga menyebabman reamsi pasar sehingga mempengaruhi harga saham.
Nurhidayati dan Indriantoro 1998 melamuman penelitian di BEJ dengan judul “ Analisis famtor – famtor yang berpengaruh terhadap tingmat
underpricing pada penawaran perdana “, penelitian ini menguji hipotesis bahwa
underpricing disebabman adanya asimetri informasi dan
metidampastian investor terhadap harga saham di pasar semunder. Selanjutnya dalam penelitian ini Nurhidayati dan Indriantoro juga mengajuman reputasi
mantor amuntan publim dan reputasi underwriter sebagai famtor yang mempengaruhi tingmat underpricing saham IPO yang ditawarman. Hasil
penelitian terhadap perusahaan – perusahaan yang melamuman IPO dalam periode 1995-1996 dengan sampel 34 perusahaan ini tidam berhasil
menunjumman adanya pengaruh yang signifiman. Berdasarman hasil penelitian sebelumnya, mama dapat diambil
mesimpulan bahwa penelitian-penelitian tersebut menguji tentang pengaruh variabel yang tersedia dalam prospemtus perusahaan terhadap harga pasar
saham semunder maupun return saham pada masa IPO. Oleh sebab itu, penelitian tersebut diatas dapat dijadiman sebagai acuan penelitian yang aman
dilamuman penulis. 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN