Teknik Analisis dan Pengujian Hipotesis

3.5. Teknik Analisis dan Pengujian Hipotesis

3.5.1. Teknik Analisis

Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Adapun model persamaan regresi yang digunakan yaitu sebagai berikut Y = b + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Djarwanto, 2001: 176 Keterangan : Y = Kinerja Keuangan X 1 = Rasio Lancar X 2 = Return On Assets ROA X 3 = Perputaran Total Aktiva X 4 = Debt to Total Assets bo = Konstanta b 1,2,3,4 = Koefisien regresi e = Standart Error

3.5.2. Uji Hipotesis

3.5.2.1. Uji Kesesuaian Model atau Uji F

Uji ini dilakukan untuk menguji sesuai tidaknya model regresi yang dihasilkan guna melihat pengaruh dari rasio keuangan yang terdiri dari Rasio lancar, Return on Assets ROA, Perputaran total aktiva, dan Debt to Total Assets terhadap Kinerja keuangan. Prosedur Uji F : 1. H : b 1 ,,,b 4 = 0 artinya model regresi yang dihasilkan tidak cocok guna melihat pengaruh dari rasio keuangan yang terdiri dari Rasio lancar, Return on Assets ROA, Perputaran total aktiva, dan Debt to Total Assets terhadap Kinerja keuangan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. H 1 : b 1 ,,,b 4 ≠ 0 artinya model regresi yang dihasilkan cocok guna melihat pengaruh dari rasio keuangan yang terdiri dari Rasio lancar, Return on Assets ROA, Perputaran total aktiva, dan Debt to Total Assets terhadap Kinerja keuangan. 2. Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikan 0,05. 3. Kriteria keputusan i. Jika nilai probabilitas 0,05, maka H diterima dan H 1 ditolak yang berarti bahwa model regresi yang dihasilkan tidak cocok guna melihat pengaruh dari rasio keuangan yang terdiri dari Rasio lancar, Return on Assets ROA, Perputaran total aktiva, dan Debt to Total Assets terhadap Kinerja keuangan. ii. Jika nilai probabilitas 0,05, maka H ditolak dan H 1 diterima yang berarti bahwa model regresi yang dihasilkan cocok guna melihat pengaruh dari rasio keuangan yang terdiri dari Rasio lancar, Return on Assets ROA, Perputaran total aktiva, dan Debt to Total Assets terhadap Kinerja keuangan.

3.5.2.2. Uji Parsial atau Uji t

Uji ini dilakukan untuk mengetahui dan membuktikan secara empiris pengaruh dari rasio keuangan yang terdiri dari Rasio lancar, Return on Assets ROA, Perputaran total aktiva, dan Debt to Total Assets secara parsial terhadap Kinerja keuangan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 46 Prosedur Uji t : 1. H : b j = 0 artinya tidak ada pengaruh dari rasio keuangan yang terdiri dari Rasio lancar, Return on Assets ROA, Perputaran total aktiva, dan Debt to Total Assets secara parsial terhadap Kinerja keuangan. H 1 : b j ≠ 0 artinya ada pengaruh dari rasio keuangan yang terdiri dari Rasio lancar, Return on Assets ROA, Perputaran total aktiva, dan Debt to Total Assets secara parsial terhadap Kinerja keuangan. 2. Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikan 0,05 3. Kriteria keputusan : i. Jika nilai probabilitas 0,05, maka Ho diterima dan H 1 ditolak, yang berarti bahwa tidak ada pengaruh dari rasio keuangan yang terdiri dari Rasio lancar, Return on Assets ROA, Perputaran total aktiva, dan Debt to Total Assets secara parsial terhadap Kinerja keuangan. ii. Jika nilai probabilitas 0,05, maka Ho ditolak dan H 1 diterima, yang berarti bahwa ada pengaruh dari rasio keuangan yang terdiri dari Rasio lancar, Return on Assets ROA, Perputaran total aktiva, dan Debt to Total Assets secara parsial terhadap Kinerja keuangan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Obyek Penelitian

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 7 perusahaan Otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Untuk itu lebih jelasnya, berikut ini merupakan gambaran umum dari masing-masing perusahaan yang dijadikan sampel, yaitu :

1. PT. Astra Otoparts, Tbk

PT. Astra Otoparts, Tbk didirikan dengan berdasarkan akta Notaris No. 150, yang dibuat dihadapkan Eliza Pondang, SH, tanggal 20 Febuari 1957. Ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah bergerak dibidang industri kendaraan bermotor, alat-alat berat dan sektor usaha elektronik dengan kantor pusat yang berkedudukan di Gedung AMDI 2 th Floor, tepatnya di Jl. Gayah Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta dan perseroan memulai kegiatan operasi secara komersial pada tahun 1958.

2. PT. Branta Mulia, Tbk

PT. Branta Mulia, Tbk, didirikan pada tanggal 8 Juli 1981, dengan berdasarkan akta Notaris No. 83 yang dibuat dihadapkan Ridwan Suselo, SH. Perseroan bergerak dalam bidang Industri pembuatan dan pemasaran ban, Filamen yarn, nylon tire cord Benang nilon untuk ban dan bahan baku untuk polyester purified terepthalic acid, dengan kantor pusat yang berkedudukan di Wima Indosemen Lantai 7, Jalan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 43 100

Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 39 105

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 24

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

1 4 40

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2009-2013.

0 3 16

ANALISIS RASIO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Analisis Rasio Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012.

0 2 14

ANALISIS RASIO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Analisis Rasio Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012.

0 2 30

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI Tahun 2011-2013).

0 2 21

Analisis Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur (Food and Beverages) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 2 108

ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 16