Meriewati dan Setyani 2005 Wahyuni Dewi, Marita dan Satoyo 2006

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Hasil Penelitian Terdahulu

1. Meriewati dan Setyani 2005

a Judul: “Analisis rasio keuangan terhadap perubahan kinerja pada perusahaan di industri food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta” b Perumusan Masalah: “Apakah rasio keuangan berpengaruh terhadap perubahan kinerja pada perusahaan di industri food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta?” c Hipotesis: Rasio keuangan rasio likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitabilitas terhadap perubahan kinerja EAT dan OP pada tahun 1999-2003. d Kesimpulan: 1. Rasio keuangan yang berpengaruh signifikan terhadap perubahan kinerja untuk earning after tax adalah rasio Total Capital Assets, Total Assets Turnover, dan Return On Investment. 2. Rasio keuangan yang berpengaruh signifikan terhadap perubahan kinerja untuk operating profit adalah Current Rasio. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2. Wahyuni Dewi, Marita dan Satoyo 2006

a. Judul: “Analisi rasio keuangan terhadap perubahan kinerja pada industri automotive dan allied yang terdaftar di BEJ. b. Perumusan Masalah: apakah rasio keuangan berpengaruh terhadap perubahan kinerja pada industri automotive dan allied product yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. c. Hipotesis: rasio keuangan serta persial berpengaruh signifikan terhadap perubahan kinerja dengan komponen laba: operating profit and EAT pada industri automotive and allied products. d. Hasil Penelitian: 1. Rasio keuangan yang berpengaruh signifikan terhadap perubahan kinerja pada variabel dependen operating profit adalah long term debt to equity ratio, avarege day’s inventory, workcapital turnover, gross profit margin, dan return on ivesment. Rasio keuangan cenderung berpengaruh signifikan pada operating profit dibandingkan pada EAT, dikarenakan operating profit lebih mudah untuk diprediksi, karena berasal dari operasional perusahaan. 2. Rasio keuangan yang berpengaruh signifikan terhadap perubahan kinerja pada variabel dependen terhadap earning after tax adalah average day’s inventory. Rasio keuangan yang berpengaruh signifikan pada EAT hanya everage day’s Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. inventory, dikarenakan pendapatan yang berasal dari extra ordiniory item sulit untuk diprediksi.

3. Suprihatmi dan Wahyudin 2005

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 43 100

Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 39 105

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 24

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

1 4 40

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2009-2013.

0 3 16

ANALISIS RASIO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Analisis Rasio Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012.

0 2 14

ANALISIS RASIO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Analisis Rasio Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012.

0 2 30

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI Tahun 2011-2013).

0 2 21

Analisis Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur (Food and Beverages) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 2 108

ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 16