Penulisan skripsi ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan akan ilmu hukum dan dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk membangun
argumentasi ilmiah tentang tanggung jawab Direksi PT Persero Go- Public Terhadap Penjualan Saham Perusahaan.
2. Manfaat teoritis
Penulisan skripsi ini juga diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi masyarakat luas tentang Tanggung Jawab Direksi PT
Persero Go-Public Terhadap Penjualan Saham Perusahaan sehingga penerapannya dalam Perseroan Terbatas di Indonesia diharapkan menjadi
lebih baik lagi.
D. Keaslian Penulisan
Skripsi dengan judul “TANGGUNG JAWAB DIREKSI PT PERSERO
GO-PUBLIC TERHADAP PENJUALAN SAHAM
PERUSAHAAN” ini disusun berdasarkan pengumpulan bahan-bahan baik berupa bahan pustaka, undang-undang dan artikel - artikel terkait yang diperoleh dari
perpustakaan, media cetak, atau media elektronik. Sehubungan dengan keaslian judul ini, penulis telah melakukan pemeriksaan pada perpustakaan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara untuk membuktikan bahwa judul skripsi ini belum pernah ditulis oleh orang lain di lingkungan Universitas Sumatera Utara
maupun di lingkungan universitas perguruan tinggi lain dalam wilayah Republik Indonesia.
Dengan demikian keaslian penulisan skripsi ini dapat dipertanggungjawabkan.
E. Tinjauan Kepustakaan
Universitas Sumatera Utara
Direksi sesuai dengan Pasal 1 angka 5 Undang - Undang Perseroan Terbatas adalah organ perseroan yang bertanggung jawab atas pengurusan perseroan untuk
kepentingan dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan baik di dalam maupun diluar pengadilan sesuai dengan anggaran dasar. Maka berdasarkan hal tersebut,
dapat kita menarik kesimpulan bahwa selain bertanggung jawab sepenuhnya atas pengurusan perseroan untuk kepentingan dan tujuan perseroan, Direksi juga
memiliki kewenangan dan juga memiliki tugas perwakilan perseroan, yakni mewakili perseroan baik di dalam maupun diluar pengadilan untuk kepentingan
dan tujuan perseroan.
13
1. Tidak dapat memenuhi kewajibannya yang telah disepakati dalam kontrak
manajemen ; Pasal 23 ayat 1 dan 2 Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 yang
menyatakan bahwa anggota Direksi dapat sewaktu - waktu dapat diberhentikan berdasarkan RUPS apabila berdasarkan kenyataan, anggota Direksi yang
bersangkutan :
2. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik ;
3. Tidak melaksanakan ketentuan perundang - undangan danatau ketentuan
anggaran dasar ; 4.
Terlibat dalam tindakan yang merugikan perseroan ; 5.
Dinyatakan bersalah dalam putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap ;
6. Mengundurkan diri.
13
Rachmadi Usman, Dimensi Hukum Perseroan Terbatas, Bandung: PT Alumni, 2004, hlm 165-166
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan Perseroan Terbuka, yang selanjutnya disebut Persero Terbuka, adalah Persero yang modal dan jumlah pemegang sahamnya mematuhi kriteria
tertentu atau persero yang melakukan penawaran umum sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
14
F. Metode Penulisan
Pengertian PT terbuka dilihat dari kegiatan perseroan yang melakukan penawaran umum, atau memenuhi syarat tertentu berdasarkan peraturan
perundang-undangan di bidang pasar modal. Saham adalah bagian pemegang saham di dalam perusahaan yang
dinyatakan dengan angka dan bilangan yang tertulis pada surat saham yang dikeluarkan oleh perseroan. Setiap saham diberikan hak yang tidak dapat dibagi
kepada pemiliknya. Para pemegang saham tidak diperkenankan membagi hak atas saham menurut kehendaknya sendiri. Dalam hal suatu saham dimiliki oleh lebih
dari satu orang, maka hak yang timbul dari saham tersebut hanya dapat digunakan dengan cara menunjuk satu orang sebagai wakil bersama. Pembagian hak atas
saham hanya dapat dilakukan dengan bantuan perseroan yang dapat menentukan pecahan nilai nominal saham dalam anggaran dasar.
1. Jenis dan Sifat Penelitian
Skripsi ini disusun dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif, dimana langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian hukum
normatif ini didasarkan pada bahan hukum sekunder yaitu inventarisasi peraturan - peraturan yang berkaitan dengan analisa hukum khususnya terhadap
14
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, Pasal 1 angka 3
Universitas Sumatera Utara
TANGGUNG JAWAB DIREKSI PT PERSERO GO-PUBLIC TERHADAP PENJUALAN SAHAM PERUSAHAAN”. Selain itu, digunakan juga bahan -
bahan tulisan yang berkaitan dengan persoalan dari skripsi ini.
2. Bahan Penelitian
Bahan penelitian untuk skripsi ini dikumpulkan melalui penelitian kepustakaan untuk mendapatkan konsep - konsep, teori dan informasi - informasi
dari peneliti terdahulu baik berupa peraturan perundang - undangan maupun karya ilmiah.
Sumber data kepustakaan bersumber dari : a.
Bahan hukum Primer Bahan hukum primer dalam penulisan skripsi ini bersumber dari dokumen
peraturan yang mengikat dan ditetapkan oleh pihak berwenang, yang mana dalam penulisan skripsi ini dokumen tersebut bersumber dari Undang
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang - Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara juga
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. b.
Bahan hukum sekunder Bahan hukum sekunder dalam penulisan skripsi ini bersumber dari semua
dokumen yang menerapkan informasi atau hasil kajian tentang Tanggung Jawab Direksi PT Persero Go-Public Terhadap Penjualan Saham
Perusahaan, seperti : buku - buku, jurnal hukum. Beberapa sumber dari internet yang berkaitan dengan persoalan diatas.
Universitas Sumatera Utara
c. Bahan hukum tersier
Bahan hukum tersier bersumber dari dokumen - dokumen yang berisi keterangan - keterangan yang mendukung bahan baku primer dan bahan
baku sekunder. 3.
Teknik Pengumpulan data Teknik pengumpulan data untuk pengumpulan skripsi ini dilakukan dengan
cara penelitian kepustakaan Library Research. Teknik pengumpulan data dengan sistem ini dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau yang disebut dengan
data sekunder. Data sekunder yang digunakan dalam penulisan skripsi ini antara lain berasal dari buku - buku baik dari milik penulis pribadi maupun dari
perpustakaan, dokumen pemerintahan yang juga termasuk didalamnya Peraturan Perundang-undangan.
4. Analisis data
Data primer dan data sekunder yang telah disusun secara sistematis kemudian dianalisa secara perspektif dengan menggunakan metode deduktif dan
induktif. Metode deduktif dilakukan dengan membaca, menafsirkan dan
membandingkan, sedangkan metode induktif dilakukan dengan menterjemahkan berbagai sumber yang berhubungan dengan permasalahan yang diangkat didalam
skripsi ini, yang selanjutnya akan diperolehlah kesimpulan yang sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dirumuskan.
Universitas Sumatera Utara
G. Sistematika Penulisan