1.3 Asumsi
Beberapa asumsi yang diberlakukan dalam penelitian ini adalah: a
Nilai koefisien perpindahan kalor konveksi h di sekitar sirip bersifat tetap dan merata.
b Massa jenis bahan sirip ρ, kalor jenis bahan sirip
bersifat tetap dan merata.
c Konduktivitas termal bahan k koefisien perpindahan kalor koduksi
bersifat tetap dan merata. d
Perpindahan panas secara radiasi diabaikan, karena dianggap pengaruhnya kecil.
e Suhu fluida disekitar sirip diasumsikan tetap dan merata.
f Tidak ada pembangkitan energi didalam sirip.
g Penyelesaian penelitian ini dilakukan simulasi komputasi dengan
mempergunakan metode “beda hingga cara eksplisit“.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah: a
Menghitung distribusi suhu, laju aliran kalor, efisiensi dan efektivitas sirip pada keadaan tak tunak.
b Mengetahui perbandingan laju perpindahan kalor, efisiensi dan
efektivitas sirip dari waktu ke waktu antara sirip bercelah dengan sirip tak bercelah.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari hasil penelitian ini adalah: a
Penelitian ini dapat memberikan wawasan baru tentang perhitungan laju perpindahan kalor, efisiensi dan efektivitas sirip 2D pada keadaan tak
tunak untuk sirip berbentuk seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.1.a dan Gambar 1.1.b.
b Penelitian ini dapat membantu dalam merancang sirip dan pemilihan
bahan sirip dengan mempertimbangkan laju aliran kalor, efisiensi dan efektivitas pada sirip.
c Hasil penelitian dapat digunakan sebagai referensi bagi para peneliti
lain untuk mengembangkan penelitian dengan bentuk penampang sirip yang berbeda.
d Pada aplikasi langsung pembuatan sirip motor bakar, dengan adanya
penelitian ini diharapkan dalam merancang sirip, engineer selalu mempertimbangkan pengaruh luas penampang sirip, jenis bahan sirip,
dan faktor kecepatan fluida dalam perancangan suatu sistem pendingin motor bakar.
BAB II DASAR TEORI