Modifikasi skala Likert menurut Sutrisno Hadi 1991 dapat dilakukan berdasarkan dua alasan. Pertama, kategori jawaban yang
tengah memiliki makna ganda. Kategori jawaban yang bermakna ganda ini tidak diharapkan oleh suatu instrumen. Kedua, tersedianya kategori
jawaban di tengah menimbulkan kencenderungan manjawab ditengah central tendency effect. Tersedianya jawaban ditengah akan
menghilangkan banyak data penelitian, sehingga mengurangi banyak informasi yang dapat dijaring pada responden.
2. Wawancara Interview Peneliti melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak
perusahaan. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi perusahaan berupa gambaran mengenai perusahaan, sistem yang sedang
berjalan, serta kegiatan operasional yang dilakukan. 3. Observasi
Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan perusahaan.
Peneliti berharap memperoleh gambaran mengenai kegiatan operasional perusahaan dengan menggunakan metode ini.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner atau angket. Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pernyataan kepada responden untuk dijawab. Dalam penelitian ini kuesioner berisi pernyataan
yang berkaitan dengan kinerja karyawan, kepuasan kerja dan komitmen organisasi di PT. Indra Kelana Yogyakarta. Variabel yang ada dalam
penelitian ini diukur dengan skala Likert yang telah dimodifikasi dengan skala 1 sampai 4. Berikut ini merupakan kisi-kisi instrumen dalam penelitian
ini.
Tabel 1. Kisi –kisi Instrumen Penelitian
No Variabel
Indikator Butir Pernyataan
1 Kepuasan Kerja
Independen Kepuasan pada gaji
1,2,3 Kepuasan terhadap pekerjaan
4,5,6 Kepuasan pada promosi
7,8,9,10 Kepuasan pada perilaku
rekan kerja 11,12,13,14
Kepuasan terhadap atasan 15,16,17
2 Komitmen
Organisasi Independen
Komitmen yang berkelanjutan
18,19 Kesamaan tujuan organisasi
20,21 Kesamaan nilai
– nilai organisasi
22,23 Komitmen Afektif
24,25,26
3 Kinerja Karyawan
Dependen Efisiensi karyawan
27,28,29 Job knowledge
30,31 Coorperation
32,33 Usaha karyawan
34,35 Kemampuan karyawan
36,37 Pernyataan negatif
H. Uji Coba Instrumen
Dalam penelitian ini, uji coba instrumen penelitian dilakukan di lingkungan kerja PT. Indra Kelana Yogyakarta. Instrumen pengkuran variabel
dalam penelitian kuantitatif harus memenuhi beberapa syarat agar menghasilkan data pengukuran variabel yang akurat. Teknik yang digunakan
untuk uji coba instrumen adalah teknik uji coba terpakai, artinya data dari hasil uji coba akan dipakai untuk penelitian jika intrumen penelitian terbukti
valid seluruhnya. Namun, jika terdapat satu saja intrumen tidak valid maka instrumen tersebut akan dihilangkan.
1. Uji Validitas Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas
isi, yaitu untuk mengukur sejauh mana alat ukur tersebut dapat mewakili keseluruhan isi materi yang diukur Suharsimi, 2010. Uji validitas ini
digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuisoner, baik per butir pernyataan maupun pernyataan pada suatu kuisioner secara
menyeluruh. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh
kuisioner tersebut. Menguji validitas instrumen dalam penelitian ini mengunakan
teknik analisis faktor yang dikembangkan dalam SPSS Statistical Product and Service Solution, yaitu teknik statistik yang dapat
digunakan untuk menggambarkan hubungan antar item setiap faktor dalam variabel.
Uji validitas ini mengunakan rumus korelasi Product Moment dari pearson, yaitu: