BAB III INTERVENSI DALAM HUKUM INTERNASIONAL
A. Pengertian Intervensi
Intervensi adalah campur tangan yang berlebihan dalam urusan politik, ekonomi, sosial dan budaya suatu negara suatu negara oleh bangsa lain. Contoh
tindakan intervensi adalah sebagai berikut
28
1. Mengirimkan prajurit suatu negara ke negara-negara yang bertikai yang jelas
bukan urusannya. :
2. Melakukan embargo
pelarangan perniagaan dan perdangan terhadap suatu negara
29
3. Melakukan peperangan dengan cara blokade ke negara lain, padahal tidak ada
sangkut pautnya sama sekali. pada suatu negara yang dimusuhi negara lain.
Salah satu cara yang dilakukan agar suatu negara memenuhi kehendaknya terhadap negara lain adalah dengan mengadakan campur tangan dalam urusan
internal negara lain.
30
28
id.m.wikipedia.orgIntervensi diakses pada tanggal 18 Juli 2014.
Intervensi diartikan sebagai campur tangan sebuah negara dalam urusan negara lain dengan menggunakan ancaman kekuatan.
Oppenheim Lauterpacht mengatakan bahwa intervensi adalah campur tangan suatu negara terhadap urusan negara lain secara diktator dengan maksud
memelihara atau mengubah keadaan dan situasi di negara tersebut.
29
http:id.wikipedia.orgwikiEmbargo diakses pada tanggal 24 November 2014.
30
Parry and Grant, Encyclopedic Dictionary of International Law, Oceana Publication.Inc, New York, 1986, hlm. 190-191.
DR. Wirjono Prodjodikoro, SH mengemukakan pendapatnya tentang intervensi sebagai berikut :
31
1. Diplomat’s Dictionary
“Dalam hukum internasional intervensi tidak bearti luas sebagai segala bentuk campur tangan negara asing dalam urusan suatu negara, melainkan
berarti sempit, yaitu suatu campur tangan negara asing yang bersifat menekan dengan alat kekerasan atau dengan ancaman melakukan
kekerasan, apabila keinginannya tidak terpenuhi.” Dalam praktiknya, intervensi dilakukan agar kehendak suatu negara diakui
dan menanamkan pengaruhnya di negara yang diintervensi. Dapat dilihat bahwa intervensi merupakan penyelesaian subjektif yang lahir dari masalah suatu negara
yang penyelesaiannya dianggap tidak dapat diterima dan dipandang berbeda penangannnya sehingga pada akhirnya lahir pertentangan dan konflik. Contoh
negara yang sering melakukan intervensi adalah Amerika Serikat. Beberapa pengertian Intervensi:
Sebagaimana dikutip dalam Boer Mauna, intervensi diartikan sebagai tindakan suatu negara untuk mengawasi atau mengarahkan kegiatan-kegiatan
dalam negeri negara lain terutama melalui cara-cara militer. 2.
Black’s Law Dictionary Intervensi adalah ikut campur suatu negara dalam urusan negara lain
dengan menggunakan kekuatan atau ancaman. Bila suatu intervensi dilakukan dengan tujuan yang dilarang oleh hukum
internasional maka motivasi negara yang melakukan intervensi diukur dari sudut pandang negara yang melakukan intervensi, misalnya kepentingan ekonomi dan
31
Dr. Wirjono Prodjodikoro, SH., Azaz-Azaz Hukum Politik Internasional, PT. Pembimbing Masa, Jakarta, 1967, hlm. 149-150.
politik. Secara umum, negara yang melakukan intervensi memandang secara sepihak bila kepentingannya di negara tersebut terganggu. Tindakan intervensi
hanya digerakkan oleh pertimbangan-pertimbangan sepihak negara yang melakukan intervensi.
B. Intervensi Sebagai Bagian Dari Hukum Internasional