Uji Coba Instrument Teknik dan Instrumen Penelitian 1. Teknik Pengumpulan Data

37 a. Uji Reliabilitas Instrument Suharsimi 2010: 221 reliabilitas menunjukan pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk uji realibilitas peneliti menggunakan rumus Alpha Cronbach Sutrisno Hadi, 1991:56 dengan menggunakan aplikasi SPSS 23 version for windows. Hasil dari uji coba diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,900 Untuk mengetahui koefisien reliabilitas instrumen signifikan atau tidak, maka r hitung dikonsultasikan dengan kriteria tabel berikut: Tabel 4. Interpretasi Nilai r Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,800-1,000 Sangat tinggi 0,600-0,799 Tinggi 0,400-0,599 Sedang 0,200-0,399 Rendah 0,000-0,199 Sangat rendah Sumber: Suharsimi Arikunto 2010: 319. Uji reliabilitas dihitung menggunakan program SPSS 23 version for windows. Hasil perhitungannya dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Reliability Statistic Cronbachs Alpha N of Items Keterangan .900 31 Reliabilitas Sangat Tinggi Sumber: Data primer diolah 2016. Berdasarkan tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa instrumen dari variabel penerimaan acceptance dinyatakan reliabel karena koefisien alpha lebih besar dari 0,600. Kriteria tingkat 38 penerimaan acceptance sangat tinggi karena berada di interval 0,800-1,000. Kesimpulan tersebut menunjukkan bahwa instrumen penerimaan acceptance dapat digunakan untuk melakukan penelitian. Uji validitas ini tidak melakukan pengujian ulang karena pernyataan atau kuesioner yang gugur dapat terwakili dengan pernyataan yang lainnya.

F. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan:

1. Teknik Deskriptif

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis data deskriptif kuantitatif. Menurut Mulyatiningsih 2011: 38 analisis data deskriptif kuantiatif digunakan untuk mendeskripsikan data penelitian apa adanya dan tidak digunakan untuk mengambil kesimpulan statistik. Teknik ini digunakan untuk menganalisis dan menjelaskan data hasil penelitian tentang Analisis penerimaan mahasiswa asing program darmasiswa terhadap Makanan tradisional di Daerah Istimewa Yogyakarta“. Penyajian hasil analisis data deskriptif dapat dilengkapi dengan menggunakan tabel, grafik dan diagram. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam memberikan gambaran tentang hasil penelitian. Langkah-langkah analisis data dalam metode deskriptif adalah sebagai berikut: 39 a. Mean, Median, Modus Mean merupakan rata-rata hitung dari suatu data. Mean dihitung dari jumlah seluruh nilai pada data dibagi banyaknya data . Median merupakan nilai tengah data sedangkan Modus merupakan nilai-nilai dari data yang paling sering muncul atau nilai data dengan frekuensi terbesar. Penentuan mean, median, dan modus dilakukan dengan bantuan SPSS. b. Tabel distribusi frekuensi 1. Menentukan Kelas Interval Untuk menentukan panjang interval digunakan rumus Sturges yaitu: Keterangan : K : Jumlah Kelas Interval : Jumlah data Observasi Log : Logaritma 2. Menghitung rentang data Untuk menghitung rentang data digunakan rumus berikut: Rentang = skor tertinggi – skor terendah 3. Menentukan panjang kelas Untuk menentukan panjang kelas digunakan rumus sebagai berikut: Panjang kelas = rentangjumlah kelas 4. Diagram Batang Diagaram batang dibuat berdasarkan data frekuensi yang telah ditampilkan dalam table distribusi frekuensi 40 d. Tabel Kecenderungan Variabel Diskripsi selanjutnya adalah melakukan pengkategorian skor yang diperoleh dari masing-masing variabel. Adapun berdasarkan kriteria yang dipakai pada kategori jawaban responden, maka untuk lebih memudahkan digunakan 3 kategori yaitu : tinggi, sedang, dan rendah. Cara pengkategorian data berdasarkan rumus dari Saifuddin Azwar, 2009:108 adalah sebagai berikut : a. Tinggi : X ≥ M + SD b. Sedang : M – SD ≤ X M + SD c. Rendah : X M – SD