52
banyak yang ditinggalkan oleh masyarakat dan tidak lagi dianggap sebagai suatu yang harus dipertahankan bahkan dilestarikan.
30
F. Kedudukan Budaya Sintuwu Maroso
Budaya
sintuwu maroso
adalah budaya lokal atau kearifan lokal tanah Poso sebagai hasil cipta, rasa dan karsa manusia tanah Poso. Sebagai kearifan lokal,
sintuwu maroso
memiliki nilai-nilai yang mengandung makna: Makna filosofis
Way of Life
, Makna Moralitas hubungan antara sesamainteraksi, dan Makna keberlangsungan hidup
terwujudnya kerharmonisan, persatuan, dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat Sebagai pandangan hidup,
sintuwu maroso
syarat dengan nilai-nilai dasar yang berasal dari kandungan budaya pamona Poso yang selanjutnya dapat dijabarkan dalam
berbagai aspek kehidupan kehidupan orang-orang Poso yang mendiami wilayah Kabupaten Poso sekarang ini. Nilai-nilai yang terkandung dalam falsafah
sintuwu maroso
ini sekaligus dapat dijadikan sebagai penuntut moral dan etika seluruh masyarakat Kabupaten Poso baik individu maupun kelompok masyarakat. Dengan
sintuwu maroso
masyarakat Poso memiliki cita kebersamaaan untuk keberlangsungan hidup yang harmonis, bersatu dan menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika menuju kehidupan
sejahtera, adil, dan makmur. Secara formal
sintuwu maroso
telah dijadikan Motto Kabupaten Poso yakni tercantum pada lambang daerah Kabupaten Poso, berdasarkan peraturan daerah tingkat II
Poso Nomor 43 Tahun 1969. Atas dasar inilah sering Kabupaten Poso dijuluki pula sebagai Bumi Sintuwu Maroso, ada universitas Sintuwu Maroso, lapangan Sintuwu dan
lapangan Maroso bahkan Battalion 714 Sintuwu Maroso. Begitu indahnya semboyang
30
Arsip, Rumusan hasil diskusi musyawarah adat pamona Poso dan diskusi adat se-Kabupaten Poso tahun 2011 yang dilaksanakan di kelurahan Mapane kecamatan Poso pesisir.
53 sintuwu maroso
namun dalam pelaksanaannya belum dapat diwujudkan secara nyata berhubung nilai-nilai yang terkandung di dalamnya belum dapat dirumuskan secara nyata.
G. Nilai-Nilai Dasar Sintuwu Maroso
Dari kandungan budaya Pamona Poso sebagai warisan dari para leluhur tanah Poso telah mengakar di tengah masyarakat Pamona Poso sejumlah nilai maupun sikap
dasar sebagai penuntun moral dan pola etika masyarakatnya. Nilai-nilai tersebut adalah : a
Tuwu Metubunaka
hidup saling menghargai dan sopan santun. Dalam masyarakat Adat Pamona menjunjung tinggi kehidupan untuk saling
menghormati dan saling menghargai terutama dalam kehidupan antar individu, kehidupan kekerabatan, kehidupan antar masyarakat dan lembaga-lembaga pemerintahan
berdasarkan tatakrama dan adat istiadat setempat cara menyapa, tutur kata maupun sikap dan tingkah laku.
31
b
Tuwu Mombepatuwu
hidup saling menghidupi. Dalam hidup baik individu maupun kelompok harus ada saling kepedulian
terutama didalam menjalankan kesempatan untuk hidup baik dalam membuka lapangan kerja, membantu yang berkekurangan dan sebagainya. Tidak berlebihan nilai dasar yang
satu ini mengandung makna kewajiban antar sesama untuk saling memberdayakan.
32
c
Tuwu siwagi
hidup saling menopang.
31
Arsip, Rumusan hasil diskusi musyawarah adat Pamona Poso dan diskusi adat se-Kabupaten Poso....
32
Ibid.
54
Suatu kehidupan yang dibangun berdasarkan prinsip satu kesatuanpersaudaraan antar sesama yang utuh dan kokoh. Nilai ini akan menjauhkan kita dari sikap iri, suka
menjatuhkan, pendendam, dan mau menang sendiri.
33
d
Tuwu Simpande Raya
. hidup sejiwa
Masyarakat Adat Pamona memiliki dan menganut prinsip saling menerima dan saling mengakui perbedaan dalam keadekaragaman etnis, budaya dan keyakinan sebagai
komunitas masyarakat Kabupaten Poso. Disini berlaku dimana bumi berpijak disitu langit dijunjung.
34
e
Tuwu Sintuwu Raya
. hidup sehati Masyarakat adat pamona sangat menjunjung tinggi adanya persatuan dan kesatuan
baik inter maupun antar komunitas yang ada, terlebih disaat munculnnya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab mau memecah persatuan dan kesatuan, masyarakat Poso
harus bangkit tampil dalam satu tekad dan satu semangat dalam menegakan persatuan dan kesatuan masyarakat Sintuwu Maroso pada khususnya dan pada bangsa umumnya.
35
f
Tuwu Mombepomawo
. hidup saling mencintai Masyarakat Pamona sangat menjunjung tinggi hidup saling mombepomawo
saling mencintai baik dalam lingkup kekerabatan
potina
maupun dalam lingkup kenalan, handai tolan
poja’i. rasa rindu bertemu satu sama lain selalu hidup dalam sanubari masing-masing.
36
g
Tuwu Malinuwu
hidup subur kekal abadi.
33
Ibid.
34
Ibid.
35
Ibid.
36
Ibid.
55
Masyarakat adat Pamona tetap menumbuh kembangkan suasana kehidupan yang dibangun berdasarkan prinsip bersatu padu, saling menopang dan saling menghidupi satu
dengan lainnya demi keberlangsungan hidup secara utuh.
37
H. Nilai – Nilai Operasional Sintuwu Maroso dapat di jabarkan sebagai berikut: