Teori Perkembangan Kognitif Anak

pembelajaran, media pembelajaran, dan penunjang. Semua komponen tersebut saling terkait. Komponen tersebut merupakan batasan standar komponen pembelajaran dan dapat dikembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan belajar.

2.1.2.3 Teori Perkembangan Kognitif Anak

Piaget dalam Thobroni 2011: 96 berpendapat bahwa proses belajar harus disesuaikan dengan tahapan perkembangan kognitif yang dilalui siswa. Tahapan tersebut dibagi menjadi empat tahap, yaitu tahap sensori motor, tahap pra- operasional, tahap opersional konkret, dan tahap operasional formal. a Tahap sensori motor Pada tahap sensori motor 0-2 tahun, seorang anak belajar mengembangkan dan mengatur kegiatan fisik dan mental menjadi rangkaian perbuatan yang bermakna. b Tahap pra-operasional Pada tahap pra-operasional 2-7 tahun, seorang anak masih sangat dipengaruhi oleh hal-hal khusus yang didapat dari pengalaman menggunakan indra sehingga ia belum mampu melihat hubungan-hubungan dan menyimpulkan sesuatu secara konsisten. c Tahap opersional konkret Pada tahap operasional konkret 7-11 tahun, seorang anak dapat membuat kesimpulan dari sesuatu pada situasi nyata atau dengan menggunakan benda konkret, dan mampu mempertimbangkan dua aspek dari situasi nyata secara bersama-sama misalnya, antara bentuk dan ukuran. d Tahap operasional formal Pada tahap operasional formal 11 tahun ke atas, kegiatan kognitif seseorang tidak mesti menggunakan benda nyata. Pada tahap ini, kemampuan menalar secara abstrak meningkat sehingga seseorang mampu untuk berpikir secara deduktif. Pada tahap ini pula,seorang mampu mempertimbangkan beberapa aspek dari situasi secara bersama-sama. Berdasarkan teori kognitif yang telah dijabarkan di atas dapat diketahui bahwa peserta didik usia SD berada pada tahap operasional konkret 7-11 tahun, hal ini berarti siswa SD lebih mudah mengingat dan memahami terhadap benda- benda yang bersifat konkret dan dapat ditangkap oleh alat indra mereka. Oleh karena itu dalam pembelajaran haruslah disesuaikan dengan kondisi tahap perkembangan kognitif siswa dengan menggunakan benda-benda konkret yang dapat berupa media dalam pembelajaran karena bahan materi PKn penuh dengan konsep-konsep yang bersifat abstrak. Menurut Hamalik, dalam Arsyad 2011: 2 media pembelajaran dalam proses belajar mengajar digunakan sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Dalam penelitian ini, pembelajaran PKn pada siswa kelas IV akan dilakukan menggunakan media berbasis TIK dan media gambar untuk dicari perbandingannya.

2.1.2.4 Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD SE GUGUS DIPONEGORO KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG

5 56 194

PERBANDINGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS IV SD DI GUGUS DIPONEGORO KECAMATAN MEJOBO KABUPATEN KUDUS

0 4 21

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI DAN DENGAN Perbandingan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Penggunaan Media Animasi Dan Dengan Penggunaan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Malanggaten,

0 1 17

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI DAN DENGAN Perbandingan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Penggunaan Media Animasi Dan Dengan Penggunaan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Malanggaten,

0 1 12

PERBANDINGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DENGAN MEDIAVIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATAPELAJARAN Perbandingan Antara Penggunaan Media Gambar dengan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Matapelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Padasiswa Kelas IV SD

0 1 15

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASILBELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn Pada Siswa Kelas V SD Negeri 04 Mojogedang Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran

0 1 13

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASILBELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn Pada Siswa Kelas V SD Negeri 04 Mojogedang Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran

0 1 12

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEMPEL Penggunaan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Hasil Helajar PKn Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Tempel Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Tahun Pelajaran

0 2 15

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR RANGKA MANUSIA DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD Penggunaan Media Gambar Rangka Manusia Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri Tegalrejo 1 Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali

0 1 13

Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajar IPS di Kelas IV SD Inpres Dongkas

0 0 10