Tahap Sintesis Metode Penelitian

15 dapat tergambarkan secara pasti. Hal ini didasarkan pada gambaran hasil analisis data yang akan dijalankan dalam tahap sebelumnya belum diperoleh. Tahap sintesis data ini dapat diartikan pula sebagai suatu tahap pendialogan antarkomponen hasil analisis sebelumnya yang saling berelasi atau berkaitan. Pada bagian akhir dari tahap sintesis dalam penelitian ini akan dilakukan pula beberapa kegiatan pendialogan antara hasil kajian objek dan fenomena lapangan dan teori-teori keruangan umum serta konsep-konsep lokal yang relevan. Tahap ini diperkirakan akan memakan waktu dua bulan kalender penelitian. 4.4.5 Tahap Penyimpulan Tahap penyimpulan hasil penelitian adalah tahap terakhir dari seluruh rangkaian kegiatan penelitian ini. Tahap ini akan berlangsung cukup singkat, yaitu kurang dari sebulan kalender penelitian. 4.5 Instrumen Penelitian dan Alat Bantu Penelitian Instrumen utama penelitian ini adalah instrumen manusia yang dalam hal ini adalah tim peneliti sendiri. Tim peneliti secara bersama-sama berperan sebagai penelusur, pengamat, kolektor, katalisator, serta analisator segala data yang diperoleh dalam rangkaian kegiatan penelitian ini. Selain dari pada itu, masih ada pula beberapa alat bantu yang digunakan oleh tim peneliti dalam penelitian ini, yaitu: a Tiga unit komputer jinjing laptop, serta dua unit komputer tablet sebagai sarana penyimpan data, hasil analisis, serta sebagai alat penyusunan materi laporan-laporan kegiatan penelitian ini. Komputer tablet memiliki fungsi lain sebagai alat perekaman gambar, video, serta rekaman audio saat melakukan observasi dan wawancara di lapangan. b Satu unit printer berwarna untuk mencetak laporan penelitian dan materi focus study tim. c Satu unit video camera untuk kegiatan merekam data visual bergerak di lapangan. d Dua unit digital camera untuk merekam gambar objek-objek diam di lapangan. e Peralatan tulis dan gambar untuk kegiatan pencatatan data dan sketsa data lapangan secara manual. 16

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Lokasi

Sambirenteng merupakan sebuah nama Desa yang terletak di KecamatanTejakula, Kabupaten Buleleng, Bali. Jarak tempuh Desa Sambirenteng kurang lebih 40km atau sekitar 1 jam perjalanan dari Kota Singaraja. Gambar 4.14: Peta Desa Sambirenteng Luas wilayah Desa Sambirenteng : 940 Ha Pemanfaatan wilayah Area tegal ladang : 545 Ha 17 Area pemukiman : 21 Ha Area pekarangan : 15 Ha Area kuburan : 2 Ha Area perkantoran : 0,5 Ha Lapangan olahraga : 0,8 Ha Bangunan sekolah : 2,16 Ha Hutan : 300 Ha Lain-lain : 53,54 Ha Batas-batas wilayah desa Sebelah utara : Laut Bali Sebelah selatan : Kecamatan Kintamani Sebelah barat : Desa Pakraman Lespenurukan Sebelah timur : Desa Gretek Jarak pemerintahan desa Ke Ibu Kota Kecamatan Tejakula : 6 km Ke Ibu Kota Kabupaten Buleleng : 40 km Ke Ibu Kota Provinsi Bali : 127 km Desa Sambirenteng terdiri dari 4 dusun, yaitu : - Dusun Sambirenteng - Dusun Benben - Dusun Gretek - Dusun Sila Gading

5.2 Sejarah Desa

Desa Sambirenteng berasal dari kata sambi yang berarti semua dan renteng itu ringan. Jadi Desa Sambirenteng arti katanya Semua Ringan. Terdapat suatu kerajaan yang letaknya di pinggir kaldera Gunung Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli yang memiliki wilayah kerajaan yang sangat luas, sampai batas batu sungu di bagian sebelah utara kerajaan. Kerajaan tersebut bernama Bali-Ingkang, konon rajanya adalah keturunan Sri Aji Maya Denawa. Kerajaan Bali-