Masyarakat Bali Aga Pola Desa Tradisional Bali Aga

6 membentuk pola lingkungan disesuaikan dengan transis lokasi kemiringan dan lereng-lereng alam. Desa Sukawana, Kintamani, Bangli dan beberapa desa di pegunungan yang berlereng beberapa arah dengan beberapa punggung bukit orientasinya ke arah yang lebih tinggi pada zona-zona masing-masing, atau puncak tertinggi sebagai orientasi bersama. Tempat suci bersama dan tempat- tempat suci pemujaan di masing-masing keluarga ditempatkan di bagian yang lebih tinggi atau ke arah orientasi bersama. Lokasi yang berlereng ke beberapa arah menjadikan orientasi tempat suci tidak hanya ke arah kaja dan kangin Anonim, 1986: 13-14. Pola desa tradisional masyarakat Bali Aga cenderung mengambil bentuk pola sumbu aksis linear atau ada ruang plaza di tengah permukiman. 7

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

3.1 Tujuan Penelitian

Penelitian yang ini memuat beberapa tujuan khusus sebagai berikut. 1. Menginventarisir serta menelusuri sejarah, latar konseptual, dan makna keruangan yang termuat dalam perwujudan area dan zona-zona sakral di Desa tradisional Sambirenteng. 2. Menemukan pola aktivitas dan pola tradisi ritual yang dijalankan di area atau zona- zona sakral di Desa Sambirenteng. 3. Mengkomparasikan wujud dan karakter keruangan dari zona-zona sakral di Desa Sambirenteng sebagai desa tinggalan masa Bali Kuno dan pola yang berlaku di dalam wilayah desa-desa Bali Pertengahan. 4. Menghasilkan produk akhir berupa materi ajar mengenai satu desa tradisional Bali yang bercorak Bali Aga di Buleleng. 5. Menghasilkan sebuah artikel yang dipublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi

1.2 Urgensi Penelitian

Penelitian ini sangat layak dilaksanakan berdasarkan beberapa pertimbangan berkenaan aspek keutamaan yang dimiliki topik dan objek penelitian ini. 1. Penelitian ini bertujuan menginventarisasi pengetahuan budaya lama Penelitian ini pada dasarnya bertujuan menggali dan menemukan kembali konsepsi dan nilai keruangan dari zona sakral di suatu desa yang berlatar budaya Bali Kuno. Konsepsi yang diperoleh sangat berkaitan dengan pandangan animisme dan dinamisme beserta sinkretisasinya dengan ajaran Hindu Dharma. 2. Penelitian memuat topik orisinal Penelitian tentang karakteristik zona-zona sakral di Desa Sambirenteng ini belum pernah dilakukan secara mendalam oleh peneliti lain sebelumnya. 3. Penelitian untuk pengembangan imu pengetahuan Hasil akhir penelitian ini akan memperkaya ilmu pengetahuan berkenaan karakteristik keruangan di desa yang berlatar kebudayaan Bali Kuno. 8 4. Penelitian ini sejalan dengan arah kebijakan Universitas Udayana Penelitian ini sesuai dengan arah kebijakan pengembangan Universitas Udayana yang pada intinya berupaya untuk menjadikan Universitas Udayana sebagai satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Bali yang dapat berperan aktif dalam pengembangan dan pelestarian kebudayaan tradisional Bali.