HIPOTESIS Metode Penentuan Obyek Penelitian

36 Gb.2 Skema Kerangka Berfikir

2.3 HIPOTESIS

Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Penilaian Subyektif Penilaian Obyektif Uji Inderawi Uji Kesukaan Uji Protein dan Uji Serat Tepung kulit tauge kc.hijau Tp. Terigu :Tp.KTKH 40 : 60 Tp. Terigu :Tp.KTKH 50 :50 Tp. Terigu :Tp.KTKH 30 : 70 Cookies KTKH 37 Berdasarkan teori yang diuraikan maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut : 2.3.1 Hipotesis Kerja Ha : “ Ada perbedaan kualitas cookies dengan campuran tepung kulit tauge kacang hijau dengan perbandingan yang bervariasi jumlahnya ditinjau dari warna, rasa, tekstur dan aroma ”. 2.3.2 Hipotesis Nol Ho : “ Tidak ada perbedaan kualitas cookies dengan campuran tepung kulit tauge kacang hijau dengan perbandingan yang bervariasi jumlahnya ditinjau dari warna, rasa, tekstur dan aroma ”. BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara atau strategi yang digunakan dalam kegiatan penelitian sehingga pelaksanaan penelitian dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Hal-hal yang akan dibahas dalam metode penelitian ini adalah : Metode penentuan obyek penelitian, Metode penelitian, Metode pengumpulan data, Alat pengumpul data, dan Teknik analisis data.

3.1. Metode Penentuan Obyek Penelitian

3.1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek yang akan diteliti Suharsimi Arikunto,2006:130. Populasi penelitian ini adalah cookies dengan campuran tepung kulit tauge kacang hijau dengan ciri-ciri berwarna kuning kehijauan, beraroma khas kulit tauge, berasa manis dan bertekstur renyah. 3.2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2006 : 131. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari cookies dengan campuran tepung kulit tauge kacang hijau dengan ciri-ciri berwarna kuning kehijauan, beraroma khas kulit tauge, berasa manis dan bertekstur renyah. 3.3 Teknik Pengambilan Sampel Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan pada ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang ada dalam populasi yang sudah diketahui 38 39 sebelumnya. Ciri-ciri tertentu dari cookies tepung kulit tauge kacang hijau yaitu berwarna kuning kehijauan, beraroma sangat khas kulit tauge kacang hijau, berasa manis, dan bertekstur renyah. 3.4 Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu obyek penelitian yang bervariasi Suharsimi Arikunto, 2006:116. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel bebas, variabel terikat dan variabel kontrol. 3.4.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi hasil penelitian. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah banyaknya tepung kulit tauge kacang hijau yang digunakan sebagai campuran tepung terigu dalam pembuatan cookies. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah campuran tepung kulit tauge kacang hijau sebanyak 50 , 60 dan 70 . 3.4.2 Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah kualitas warna, aroma, tekstur dan rasa serta kandungan gizi yang berupa protein. 3.4.3 Variabel Kontrol Variabel kontrol adalah variabel yang ikut mempengaruhi eksperimen dan harus dikendalikan. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah jumlah bahan yang digunakan, pancampuran adonan, alat yang digunakan, pencetakan, lama pemanggangan dan pengemasan. 40

3.2 Metode Penelitian