Selanjutnya terhadap skor jawaban tiap item dilakukan uji reliabilitas dengan tujuan menunjukkan sejauh mana pengukuran itu memberikan hasil yang
relative tidak berbeda bila dilakukan pengukuran kembali terhadap subyek yang sama mengenai kemantapan, keandalanstabilitas dan keadaan tidak
berubah dalam waktu pengamatan pertama dan selanjutnya. Menurut Sugiyono 2007, instrument yang reliable adalah instrument yang bila
digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.
Uji reliabilitas dilakukan secara eksternal dengan test-retest yaitu dengan cara mencobakan instrumen yang sama dua kali pada responden yang sama dalam
waktu yang berbeda. Reliabilitas diukur dari koefisien korelasi antara percobaan pertama dengan yang berikutnya. Bila koefisien korelasi positif dan
significant maka instrument tersebut dinyatakan reliable.
4.4.6 Uji Signifikansi Koefisien Regresi
Untuk mengetahui diterima atau tidaknya hipotesis yang diajukan, dapat dilakukan dengan uji signifikansi koefisien regresi
4.4.6.1 Uji Signifikansi Koefisien Regresi secara simultan
Untuk melihat signifikan tidaknya pengaruh variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat, langkah-langkah
pengujiannya dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut Nata Wirawan,2002:
1 Merumuskan hipotesis
:
6 5
4 3
2 1
Artinya, tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
H
i
: Minimal salah satu dari
i
dimana i = 1,2,........,5,6
Artinya, terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
2 Menentukan taraf nyata yaitu α = 0.05
3 Statistik uji dan daerah kritis seperti gambar 4.1
Gambar 4.1 Pengujian Hipotesis Pengaruh Simultan
Sumber: Nata Wirawan, 2002
4 Menghitung statistik uji berdasarkan initial -2 log Likehood rasio χ
2
Imam Ghozali,2005 5. Menarik kesimpulankeputusan pengujian
4.4.6.2 Uji signifikansi koefisien regresi secara parsial
Untuk mengetahui signifikan tidaknya pengaruh masing-masing variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikatnya,
digunakan uji t. Dengan
langkah- langkah
pengujian berikut
ini Nata
Wirawan,2002. 1 Merumuskan hipotesis
H :
β
i
= 0 Artinya tidak ada pengaruh yang signifikan secara parsial dari
masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat dimana i=1,2,3,4,5,6
H
i
: β
i
2 tabel
f
2