5 Organisasi
subak sudah
memiliki kesiapan terhadap OP tanpa campur
tangan pemerintah 0.738
Valid
6 Pemerintah telah memberikan insentif
dalam penanganan OP jaringan irigasi 0.517
Valid
Variabel Bebas Pengetahuan Petani X1 7
Tingkatan pendidikan atau latar belakang pendidikan yang dimiliki oleh petani
0.449 Valid
8 Kemampuan bertani yang diperoleh para
petani berdasarkan tingkat pemahaman dalam proses pertanian
0.597 Valid
9 Pengetahuan yang dimiliki oleh petani
tentang budidaya
pengolahan dan
pembangunan pertanian 0.704
Valid
10 Petani memiliki pengetahuan tentang kewirausahaan yang digunakan dalam
kegiatan bertani sehari-hari 0.620
Valid
11 Petani memiliki pengetahuan tentang cara mengoperasikan dan memelihara
bangunan air untuk jaringan irigasi 0.688
Valid
12 Pengetahuan yang dimiliki petani tentang cara memasarkan hasil panen serta
peningkatan pendapatan dalam bertani 0.472
Valid
Variabel Bebas Kepemimpinan Subak X2
13 Pimpinan subak dapat memberikan penjelasan teknis tentang pertanian serta
irigasi yang mudah dipahami dan sesuai dengan kemampuan petani
0.340 Valid
14 Pimpinan subak secara aktif memantau perkembangan organisasi subak
0.538 Valid
15 Pimpinan subak
dapat mengayomi
anggotanya sehingga
tidak terjadi
persengketaan atau perselisihan dalam organisasi
0.728 Valid
16 Anggota subak dapat bersemangat dalam memajukan
usaha taninya
karena dimotivasi oleh pimpinan subak
0.703 Valid
17 Pimpinan subak dapat memberikan inovasi-inovasi baru dalam pertanian
yang dapat membantu meningkatkan kinerja petani
0.606 Valid
18 Pimpinan subak mampu menampung berbagai aspirasi dari anggota serta mau
mendengarkan berbagai
pendapat sehingga
komunikasi dapat
terjalin dengan baik
0.707 Valid
No Variabel
Koefisien Alpha Keterangan
1 Pemeliharaan Bangunan
Air Pada Jaringan Irigasi Tersier Y
0.729 Reliabel
2 Pengetahuan Petani X1
0.619 Reliabel
3 Kepemimpinan Subak
X2 0.635
Reliabel
Dari hasil analisis frekuensi jawaban responden terhadap beberapa indikator instrumen penelitian dapat seperti pada lampiran 6.
5.2. Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda
Dari persamaan regresi linier berganda yang diperoleh dari hasil olah data seperti pada lampiran 5 didapat bentuk persamaan regresi sebagai berikut , Y =
0.824 + 0.656X1 + 0.283X2 maka dapat diinterpretasikan bahwa semua variabel bebas yaitu pengetahuan petani dan kepemimpinan subak mempunyai pengaruh
terhadap pemeliharaan bangunan air pada jaringan irigasi tersier dengan besarnya pengaruh yang berbeda-beda. Besarnya koefisien dari variabel pengetahuan petani
dalam mempengaruhi Pemeliharaan Bangunan Air Pada Jaringan Irigasi Tersier adalah 0.656 sedangkan besarnya koefisien dari variabel kepemimpinan subak
dalam mempengaruhi Pemeliharaan Bangunan Air Pada Jaringan Irigasi Tersier adalah 0.283. Dapat disimpulkan bahwa faktor pengetahuan petani mempunyai
pengaruh yang lebih besar terhadap Pemeliharaan Bangunan Air Pada Jaringan Irigasi Tersier daripada faktor kepemimpinan subak
5.3. Uji Ketepatan Model Secara Simultan
Pengujian secara simultan menggunakan uji - f. Analisis uji - f pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam
model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Hipotesis awal yang digunakan adalah H
:
yang artinya tidak terdapat
pengaruh yang signifikan secara simultan dari seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat serta H
i
:
yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan
secara simultan dari seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan f hitung dengan f tabel.
Apabila f hitung f tabel maka H ditolak dan H
i
diterima demikian sebaliknya.
Diperoleh :
f hitung = 50.126 f tabel = df untuk pembilang : 3 jumlah variabel ; df untuk penyebut = 70
jumlah sampel, diperoleh f tabel = 2.74 f hitung f tabel berpengaruh signifikan secara simultan
Gambar 1. Pengujian pengaruh simultan variabel pengetahuan petani dan kepemimpinan subak terhadap
pemeliharaan bangunan air pada jaringan irigasi tersier
5.4 Uji Ketepatan Model Secara Parsial
Pengujian secara parsial menggunakan uji - t. Analisis uji - t menunjukkan apakah variabel bebas secara parsial atau individual memberikan pengaruh
terhadap variabel terikat. Dengan dilakukan uji - t ini akan dapat diketahui apakah variabel pengetahuan petani dan variabel kepemimpinan subak berpengaruh
terhadap pemeliharaan bangunan air pada jaringan irigasi tersier. Hipotesis awal yang digunakan adalah H
: ,
2 1
yang artinya tidak ada pengaruh yang signifikan secara parsial dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel
terikat serta H
i
: ,
2 1
yang artinya ada pengaruh positif yang signifikan secara parsial dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat.
Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan t hitung dengan t tabel. Apabila t hitung t tabel maka H
ditolak dan H
i
diterima, dan sebaliknya. t tabel diperoleh :
α = 0.05 ; df = 70-2 =68 t tabel = 1.66757
f
hitung =
50.126
f
tabel =
2.74
No Variabel Bebas
t - hitung t - tabel
Probabilitas 1
Pengetahuan Petani
7.96300 1.66757
0.000
2 Kepemimpinan
Subak 3.32600
1.66757 0.001
Berdasarkan hasil uji - t dinyatakan bahwa faktor pengetahuan petani dan faktor kepemimpinan subak masing-masing berpengaruh signifikan terhadap
pemeliharaan bangunan air pada jaringan irigasi tersier. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung t tabel sehingga H
ditolak.
Gambar 2. Pengujian pengaruh parsial variabel pengetahuan petani terhadap pemeliharaan bangunan air pada jaringan irigasi tersier
Gambar 3. Pengujian pengaruh parsial variabel kepemimpinan subak terhadap
pemeliharaan bangunan air pada jaringan irigasi tersier
Daerah Penerimaan H
t
tabel
= 1.66757 t
hitung
= 7.96300 Daerah
Penolakan H
Daerah Penerimaan H
t
tabel
= 1.66757 Daerah
Penolakan H t
hitung
= 3.32600