Prasasti Sirah Keting 1104 M, yang memuat tentang pemberian

2. Prasasti yang ditemukan di Tulungagung dan Kertosono, berisis

masalah keagamaan, diperkirakan berasal dari Raja Bameswara 1117-1130 M. 3. Prasasti Ngantang 1135 M, yang menyebutkan tentang Raja Jayabaya yang memberikan hadiah kepada rakyat Desa Ngantang sebidang tanah yang bebas dari pajak. 4. Prasasti Jaring 1181 M, dari Raja Gandara yang memuat tentang sejumlah nama-nama hewan seperti Kebo Waruga dan Tikus Jinada. 5. Prasasti Kamulan 1194 M, yang menyatakan bahwa pada masa pemerintahan Raja Kertajaya, Kerajaan Kediri telah berhasil mengalahkan musuh yang telah memusuhi istana di Katang- Katang. Berita Asing Berita Asing tentang Kerajaan Kediri sebagian besar banyak diperoleh dari berita Cina, yang merupakan kumpulan cerita dari para pedang Cina yang melakukan kegiatan perdagangan di Kerajaan Kediri. Seperti Kronik Cina bernama Chu fan Chi karangan Chu ju kua 1220 M. Buku ini banyak mengambil cerita dari buku Ling wai tai ta 1778 M karangan Chu ik fei. Kedua buku ini menerangkan keaddaan Kerajaan Kediri pada abad ke-12 dan ke-13 M. 2. Hasil kebudayaan Kerajaan Kediri Jawab: Di bidang kebudayaan, yang menonjol adalah perkembangan seni sastra dan pertunjukan wayang. Di Kediri dikenal adanya wayang panji. Beberapa karya sastra yang terkenal, sebagai berikut. 5. Kitab Baratayuda Kitab Baratayudha ditulis pada zaman Jayabaya, untuk memberikan gambaran terjadinya perang saudara antara Panjalu melawan Jenggala. Perang saudara itu digambarkan dengan perang antara Kurawa dengan Pandawa yang masing-masing merupakan keturunan Barata. 6. Kitab Kresnayana Kitab Kresnayana ditulis oleh Empu Triguna pada zaman Raja Jayaswara. Isinya mengenai perkawinan antara Kresna dan Dewi Rukmini. 7. Kitab Smaradahana Kitab Smaradahana ditulis pada zaman Raja Kameswari oleh Empu Darmaja. Isinya menceritakan tentang sepasang suami istri Smara dan Rati yang menggoda Dewa Syiwa yang sedang bertapa. Smara dan Rail kena kutuk dan mati terbakar oleh api dahana karena kesaktian Dewa Syiwa. Akan tetapi, kedua suami istri itu dihidupkan lagi dan menjelma sebagai Kameswara dan permaisurinya. 8. Kitab Lubdaka Kitab Lubdaka ditulis oleh Empu Tanakung pada zaman Raja Kameswara. Isinya tentang seorang pemburu bernama Lubdaka. Ia sudah banyak membunuh. Pada suatu ketika ia mengadakan pemujaan yang istimewa terhadap Syiwa, sehingga rohnya yang semestinya masuk neraka, menjadi masuk surga. 3. Keruntuhan Kerajaan Kediri Jawab: Raja yang terakhir dan Kerajaan Kediri adalah Kertajaya atau Dandang Gendis. Pada masa pemerintahannya, terjadi pertentangan antara raja dan para pendeta atau kaum brahmana, karena Kertajaya berlaku sombong dan berani melanggar adat. Hal ini memperlemah pemerintahan di Kediri.Para brahmana kemudian mencari perlindungan kepada Ken Arok yang merupakan penguasa di Tumapel. Pada tahun 1222 M, Ken Arok dengan dukungan kaum brahmana menyerang Kediri. Kediri dapat dikalahkan oleh Ken Arok. Penskoran Masing-masing soal skore bergerak 1 - 10. Dengan kriteria: jawaban lengkap 9-10 Jawaban agak lengkap 7-8 Jawaban lengkap 5-6 Jawaban kurang lengkap 3-4 Jawaban tidak lengkap 1-2