Lokasi Penelitian Jenis dan Sumber Data

dapat berbentuk kata-kata lisan dan tulisan, berbentuk tindakan, perilaku atau juga dalam bentuk foto-foto, data statistik atau benda-benda lainnya. 66

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah Propinsi Aceh dengan mengambil lokasi khusus kota Lhokseumawe. Karena Kota Lhokseumawe dipandang dapat mewakili dengan letak geogafis selain sangat strategis untuk melihat model-model komunikasi nonverbal dalam upaya pelestarian syariat Islam. Kota Lhokseumawe dibentuk dengan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Lhokseumawe Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun. 2001 Nomor 82, tambahan. Lembaran Negara Nomor 4109 dan dengan peraturan pemerintah Nomor 60 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Secara Efektif Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2001 Tentang Pembentukan Kota Lhokseumawe yang terdiri dari empat kecamatan dan 68 gampoengdesa.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Library Reasearch penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan field reasearch. Kajian kepustakaan dilakukan untuk menelaah hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan dan relevan dengan penelitian ini, yang meliputi studi dokumentasi, buku, artikel dan website. Sementara field research studi lapangan digunakan untuk mengumpulkan data bagaimana efektivitas komunikasi nonverbal dalam rangka pelestarian syariat Islam di kota Lhokseumawe. Metode pengumpulan data lapangan dilakukan melalui wawancara mendalam indepth interview dan observasi. Informan dipilih berdasarkan tujuan dan jenis data yang diperlukan. Informan adalah masyarakat kota Lhokseumawe yang dipilih dengan teknik purporsive sampling. Sementara observasi dilakukan terhadap gejala dan tindakan objek yang diteliti. Setelah semua data terkumpul lalu diklasifikasi berdasarkan variabel dan ruang lingkup penelitian yang telah ditetapkan. Karena jenis penelitian ini adalah 66 Syukur Kholil, Metode Penelitian Komunikasi Bandung: Cita Pustaka Media, 2006, hal. 23. kualitatif, maka analisis data yang dilakukan adalah metode analisis kualitatif, metode kualitatif dipilih, karena fokus penelitian ini terletak pada fenomena kontemporer dan pertanyaan penelitiannya berkenaan dengan mengapa dan bagaimana. Dalam melakukan penelitian, peneliti memfokuskan model-model Komunikasi nonverbal yang digunakan dalam rangka pelestarian syariat Islam di kota Lhokseumawe. Data yang diperlukan bersifat data lunak soft data, yaitu data yang secara mendalam mendiskripsikan orang, tempat dan hasil percakapan dan data yang diperoleh dianalisa secara diskriptif. Pada penelitian kepustakaan penulis memakai pendekatan Content Analysis dan sosio historis, dengan pendekatan teori Collective Behavior. 67 Pendekatan content analysis ini berangkat dari aksioma bahwa isi dan proses komunikasi merupakan dasar bagi semua ilmu sosial. Content Analisis merupakan analisis ilmiah tentang isi pesan. Para pakar bidang penelitian sendiri menampilkan tiga syarat tentang Content Analysis, yaitu objektivitas, pendekatan sistematis, generalisasi dan temuan harus pula melahirkan sumbangan teoritik. 68 Sedangkan pada pengumpulan data di lapangan. Dalam melakukan penelitian lapangan, penulis bertindak sebagai instrumen penelitian. Pendekatan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipasi aktif, dimana peneliti merupakan bagian dari subjek penelitian dan melakukan teknik wawancara secara mendalam indepth interview. Langkah-langkah penelitian lapangan dilakukan secara sistematik sebagai upaya mendapatkan jawaban atas permasalahan penelitian.

D. Teknik Pengolahan Data