Begitu banyaknya indikasi besarnya kontribusi siaran televisi terhadap perubahan sosial budaya. Keadaan seperti ini yang membuat
kajian tentang pengaruh siaran televisi terhadap masyarakat kota Medan menarik dan perlu dilakukan.
B. Batasan Istilah
Agar tidak salah dalam memahami kata-kata kunci pada penelitian ini, perlu diberikan batasan istilah sebagai berikut :
1. Pola, yaitu bentuk atau model. Pada penelitian ini pola yang dimaksud adalah bagaimana bentuk menonton televisi.
Pengukuran pola menonton dengan melihat frekeunsi, keinginan, kesenangan dan keseriusan menonton.
2. Iklan adalah penyampaian pesan sebuah produk yang dilakukan dengan cara membayar, mengharapkan dampak tertentu,
dilakukan berulang-ulang. Pada penelitian ini penyiaran dilakukan melalui media televisi.
3. Sinetron berasal dari kata sinema elektronika, yaitu sebuah tayangan sinema film berseri yang ditonton melalui media
elektronik baca : televisi. Sinetron yang ditonton pemirsa pada penelitian ini dibagi berdasarkan temanya, yaitu bertema religi,
keluarga dan remaja. Sinetron adalah sebuah tayangan berseri yang dibuat bisa sampai berpuluh- puluh episode sementara film
adalah sebuah tayangan lepas serta berdurasi pendek. 4. Infotainment berasal dari dua suku kata info informasi atau berita
tainment berasal dari kata entertainment artinya hiburan. Kedua kata
ini bermakna berita yang memberikan hiburan bagi pemirsa. Istilah ini kemudian bermakna penggalan cerita dengan topik kehidupan
para selebritis public figur tentang dirinya, keluarganya, pandangannya tentang sesuatu atau apa saja yang berkaitan
dengan mereka.
5. Pengertian globalisasi budaya adalah kesamaan gaya hidup di seluruh dunia. Kesamaan gaya hidup dimaksud mengutip
pendapat John Naisbitt dan Patrecia Aburdene, yaitu mencakup food
makanan, fashion mode dan fun hiburan.
9
C. Rumusan Masalah :
1. Apakah menonton iklan, sinetron dan infotainment di televisi secara bersama-sama berpengaruh terhadap pilihan makanan masyarakat
Muslim di kota Medan?. 2. Apakah menonton iklan, sinetron dan infotainment di televisi secara
bersama-sama berpengaruh terhadap pilihan pakaian masyarakat Muslim di kota Medan?.
3. Apakah menonton iklan, sinetron dan infotainment di televisi secara bersama-sama berpengaruh terhadap pilihan hiburan masyarakat
Muslim di kota Medan?. 4. Apakah menonton iklan, sinetron dan infotainment di televisi secara
bersama-sama berpengaruh terhadap globalisasi budaya pilihan makanan, pakaian dan hiburan pada masyarakat Muslim di kota
Medan?.
D. Tujuan Penelitian: