Sambungan Tabel 4.2.
Gaya kepemimpinan
X
2
Sikap atasan dalam memberi arahan,
perintah dan teguran kepada bawahan.
1. Pimpinan memberikan kesempatan
kepada bawahan untuk bekerja optimal
2. Pimpinan mengakui prestasi kerja
bawahan karena hasil kerja sesuai dengan keinginannya
3. Pimpinan menetapkan dan
memberi intruksi yang jelas tentang aturan dan prosedur kerja
4. Pimpinan menggunakan reward
dan punishment untuk mendorong bawahan meningkatkan kinerja.
5. Pimpinan melibatkan secara
langsung bawahan dalam penyusunan rencana kerja
Interval
Komitmen organisasi X
3
Tingkat kepedulian setiap elemen yang ada
pada Universitas Malikussaleh untuk
melakukan hal terbaik dalam memajukan
organisasi. 1.
Anda berkomitmen meningkatkan capaian hasil pekerjaan
2. Anda berkomitmen menjaga
kondusivitas kerja dalam organisasi
3. Anda berkomitmen memberikan
yang terbaik bagi lembaga 4.
Anda berkomitmen menjaga nama baik organisasi dan atasan.
5. Organisasi telah memenuhi hak-
hak anda secara tepat sesuai dengan hasil kerja
Interval
4.5 Model Analisis Data
Untuk menguji hipotesis penelitian digunakan model analisis regresi linear berganda yang berfungsi untuk mengetahui pengaruh hubungan variabel bebas
dengan variabel terikat. Pengolahan data akan dilakukan dengan menggunakan alat bantu aplikasi software SPSS.
Formulasi yang digunakan adalah :
KM = β
+ β
1
PA + β
2
GK +
β
3
KO + e
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : KM
: Kinerja Manajerial PA :
Partisipasi Anggaran
GK : Gaya Kepemimpinan
KO : Komitmen
Organisasi β
: Konstanta
β
1
- β
3
: Koefisien regresi parsial
℮ :
Error term
4.6 Uji Kualitas Data
Uji kualitas data dimaksudkan agar keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan terbebas dari bias
secara statistik. Pengujian kualitas data dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas. Apabila hasil pengujian menjumpai data penelitian valid dan realibel secara statistik,
maka dapat disimpulkan kualitas data yang digunakan cukup baik. 1.
Uji Validitas Menurut Hermawan 2006 validasi data merupakan suatu proses penentuan
apakah suatu wawancara dalam survey atau observasi dilakukan dengan benar dan terbebas dari bias. Dalam berbagai metode pengumpulan data tidak selalu mudah
untuk melakukan pemantauan secara ketat. Sementara menurut Ghozali 2007 uji validitas bertujuan untuk mengukur
sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika
Universitas Sumatera Utara
pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Menurut Ghozali 2007 mengukur validitas dapat dilakukan
dengan tiga cara; 1 melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel; 2 melakukan korelasi bivariate antara masing-masing skor
indikator dengan total skor konstruk; 3 uji dengan Confirmatory Factor Analysis CFA. Dari ketiga cara pengukuran validitas yang disebutkan Ghozali di atas, maka
dalam penelitian ini pengujian validitas dilakukan dengan cara kedua yaitu melakukan korelasi bivariate antara masing-masing skor indikator dengan total skor
konstruk pada derajat α=0,01 dan α=0,05.
2. Uji Reliabilitas
Menurut Ghozali 2007 reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan
dengan dua cara yaitu; 1 Repeated Measure atau pengukuran ulang; 2 One Shot atau pengukuran sekali saja.
Dalam penelitian ini pengujian reliabilitas dilakukan dengan metode one shot, dimana pengukurannya hanya sekali kemudian dibandingkan dengan pertanyaan lain
atau mengukur korelasi antara jawaban pertanyaan. Uji ini dapat dilihat dari nilai Cronbach Alpha. Suatu konstruk dikatakan relialibel jika memberikan nilai Cronbach
Alpha 0,60 Nunnally dalam Ghozali, 2007.
Universitas Sumatera Utara
4.7 Pengujian Asumsi