Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan tehnik consecutive sampling yaitu semua subyek yang datang dan memenuhi kriteria pemilihan
dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan terpenuhi Sastroasmoro S., 2008. Dalam penelitian ini diaplikasikan tehnik consecutive
sampling di mana 38 orang pelajar yang setuju menjadi subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi.
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah siswa laki-laki SMA yang sehat berusia 16-17 tahun. Penelitian ini hanya pada siswa laki-laki untuk
meminimalkan pengaruh faktor hormon, agar sampel lebih homogen dan agar hasil yang didapatkan lebih murni. Sampel penelitian hanya dibenarkan minum air
putih selama penelitian dijalankan. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah siswa laki-laki SMA dengan
riwayat menderita DM atau riwayat keluarga DM yang diketahui dari anamnesis untuk meminimalkan pengaruh faktor yang bisa mempengaruhi homeostasis
glukosa. Kriteria eksklusi lain adalah siswa laki-laki yang makan permen, mengkonsumsi makanan mengandung karbohidrat, atau minum air manis dalam
senggang waktu 7.00 - 10.30 pagi.
4.4. Metode Pengumpulan Data
Untuk melakukan penelitian, telah didapatkan ethical clearance terlebih dahulu. Sebelum mengambil pengukuran data, siswa hendaklah memenuhi syarat
yang telah ditetapkan dalam penelitian ini dan dilakukan informed consent seperti yang terlihat pada lampiran.
Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui formulir data induk responden dan pemeriksaan kadar glukosa
darah siswa. Data ini langsung diperoleh saat penelitian berlangsung. Data sekunder meliputi data gambaran umum dari sekolah untuk jumlah keseluruhan
siswa laki-laki usia 16-17 tahun dan identitas subyek penelitian.
Universitas Sumatera Utara
4.4.1. Etichal Clearance
Etichal Clearance merupakan suatu keterangan keizinan untuk melakukan suatu penelitian. Keizinan perlu didapatkan untuk penelitian yang melibatkan
manusia atau hewan sebagai subyek yang diteliti agar prinsip etik hidupan dan kemanusian dipatuhi. Penelitian hanya dapat dijalankan setelah mendapat etichal
clearance. Penelitian ini telah mendapatkan etichal clearance dari Komisi Etik Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
4.4.2. Mengukur Kadar Glukosa Darah
Alat dan Bahan : Hemolet dan gluko meter Cara Kerja :
Hemolet dibuka, lanset dimasukkan ke dalam hemolet lalu dibuka penutup lanset, kemudian hemolet ditutup kembali. Kedalaman penetrasi kulit pada
hemolet telah ditentukan 3 mm, kemudian hemolet ditarik pada kedua bagiannya sehingga terdengar bunyi ‘klik’. Penyediaan glukometer, dimasukkan kartu kode
pemeriksaan kadar glukosa darah. Setelah itu, dimasukkan strip periksa di bagian atas glukometer.
Siswa dipersilakan duduk di kerusi yang disediakan. Jari siswa dipijat-pijat dan ujung jari dibersih dengan kapas alkohol, kemudian tunggu sehingga kering.
Hemolet ditusuk pada ujung jari secara tegak lurus dengan kulit. Setetes darah telah diabsorpsi pada strip periksa pada glukometer. Dalam 10 detik nilai kadar
glukosa darah dapat dibaca pada glukometer.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
4.5 Pengolahan dan Analisa Data