Kependudukan KEADAAN DESA PARAKANMUNCANG

Ketinggian tempat Desa Parakanmuncang dari permukaan laut adalah 300- 400 mdpl. Topografi desa bervariasi antara dataran rendah, berbukit dan bergunung-gunung dengan kemiringan 10 - 20 . Curah hujan berkisar antara 500- 600 mmtahun dengan suhu rata-rata berkisar antara 26-30 C. Sebagian besar wilayah Desa Parakanmuncang dialokasikan untuk kegiatan pertanian. Berdasarkan data Monografi Desa Parakanmuncang diketahui 58,8 295,5 ha areal desa merupakan lahan yang dikelola sebagai kebun dan 34,8 merupakan lahan pertanian monokultur berupa sawah yang dikelola untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga petani. Secara rinci tata guna lahan Desa Parakanmuncang sesuai peruntukan dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Tata guna lahan Desa Parakanmuncang No Penggunaan Luas ha Persentase 1 2 3 4 5 6 7 8 Sawah Pekarangan TegalankebunDudukuhan Empang Hutan lindung Hutan wisata Fasilitas Umum Pemakaman umum 175,0 15,0 295,5 2,5 5,5 1,0 1,0 7,5 34,8 3,0 58,8 0,5 1,0 0,2 0,2 1,5 Sumber : Monografi Desa Parakanmuncang 20052006 Pengelolaan kebun tidak dilakukan secara intensif. Hasil utama dari kebun adalah kayu, buah, bambu dan pisang. Meskipun pengelolaan kebun dilakukan secara tradisional dan sederhana, pola pengelolaan lahan ini memberikan manfaat berupa tersedianya kebutuhan rumah tangga serta pendapatan rumah tangga petani sepanjang tahun. Kebun dapat dibedakan menjadi dua tipe yaitu pekarangan dan dudukuhan. Penggunaan tenaga kerja untuk kegiatan pertanian berasal dari keluarga petani.

M. Kependudukan

Kecamatan Nanggung memiliki 57.528 penduduk terdiri dari 16.352 kepala keluarga dengan komposisi 33.016 orang pria dan 31.807 orang wanita. Sebagian besar warga Kecamatan Nanggung 56,5 memiliki mata pencaharian sebagai petani. Sisanya bekerja pada sektor jasa, buruh, pengusaha, pedagang hingga pensiunan. Selengkapnya jumlah penduduk Kecamatan Nanggung berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Jumlah Penduduk Kecamatan Nanggung berdasarkan Mata Pencaharian No Jenis Pekerjaan N Jiwa Persentase 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Petani Pengusaha sedangBesar PengrajinIndustri Kecil Buruh Industri Buruh Bangunan Buruh Pertambangan Buruh Perkebunan Besar+Kecil Pedagang Jasa Transportasi Pegawai Negeri sipil ABRI Pensiunan Peternak 32.475 5.085 129 91 322 1.668 371 4.757 9.971 302 10 103 2.244 56,5 8,8 0,2 0,2 0,6 2,9 0,6 8,3 17,3 0,5 0,0 0,2 3,9 Jumlah 57.528 100,0 Sumber : Monografi Kecamatan Nanggung 2001 Jumlah penduduk Desa Parakanmuncang 10.837 jiwa 3.015 KK terdiri dari 5.525 pria 51,9 dan 5.312 wanita 49,7 . Hampir seluruh warga desa beragama Islam dan semuanya merupakan Warga Negara Indonesia yang berasal dari warga asli maupun para pendatang dari luar Parakanmuncang. Berdasarkan data monografi desa tahun 20052006, lebih dari separuh penduduk Desa Parakanmuncang memiliki mata pencaharian sebagai petani 77,3 . Sisanya bekerja di berbagai bidang antara lain pengusaha, pengrajin, buruh dan sektor jasa lainnya. Pada Tabel 4 disajikan data jumlah penduduk Desa Parakanmuncang berdasarkan kelompok umur. Tabel 4 Jumlah Penduduk Desa Parakanmuncang berdasarkan Kelompok Umur Kelompok Umur N Jiwa Total Jumlah Jumlah Jumlah Persentase 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70 703 352 445 451 429 346 376 319 210 216 553 458 245 219 203 707 318 409 416 413 324 349 308 200 218 523 467 242 214 204 1.410 670 854 867 842 670 725 627 410 434 1.067 925 487 443 407 13,0 6,2 7,9 8,0 7,8 6,2 6,9 5,8 3,8 4,0 9,9 8,5 4,5 4,1 3,8 Jumlah 5.525 5.312 10.837 100,0 Sumber: Monografi Desa Parakanmuncang 20052006

N. Aksesibilitas

Dokumen yang terkait

Peranserta Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 3 87

Tingkat Peranan dan Partisipasi Tokoh Agama Menuju Kemandirian Masyarakat dalam Usahatani (Kasus di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 6 150

Deindustrialisasi Pedesaan (Studi Kasus Desa Curug Bintang, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat)

0 28 142

Analisa sistem pengelolaan dan nilai harapan hasil kebun pepohonan campuran (Studi kasus di Desa Nanggung dan Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor)

0 7 88

Peranan hutan dalam kehidupan rumah tangga masyarakat desa hutan (Studi kasus kampung Nyungcung, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 15 98

Analisa konflik pengelolaan sumberdaya alam masyarakat desa sekitar hutan studi kasus masyarakat Desa Curugbitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat

3 24 110

Kontribusi pengelolaan agroforestri terhadap pendapatan rumah tangga petani (Studi Kasus: Desa Bangunjaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

0 3 110

Kontribusi Pengelolaan Agroforestri Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani (Studi Kasus Di Desa Sukaluyu, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 4 36

Ketersediaan Lahan Pada Kawasan Perkebunan Di Kabupaten Bogor Bagian Barat (Studi Kasus Kecamatan Jasinga Dan Nanggung).

0 14 63

Studi Alterasi Hidrotermal Daerah Pangkal Jaya, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

0 0 10