BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1.
Jumlah angka kuman sesudah mencuci tangan menggunakan hand sanitizer lebih sedikit dari jumlah angka kuman sebelum mencuci tangan
menggunakan hand sanitizer. 2.
Jumlah angka kuman sesudah mencuci tangan menggunakan sabun cair antiseptik lebih sedikit dari jumlah angka kuman sebelum mencuci tangan
menggunakan sabun cair antiseptik. 3.
Mencuci tangan menggunakan sabun cair antiseptik lebih efektif daripada mencuci tangan menggunakan hand sanitizer dalam menurunkan jumlah
angka kuman. 4.
Efektivitas mencuci tangan menggunakan hand sanitizer terhadap penurunan jumlah angka kuman sebesar 60.
5. Efektivitas mencuci tangan menggunakan sabun cair antiseptik terhadap
penurunan jumlah angka kuman sebesar 73. 6.
Jenis bakteri yang ditemukan pada tangan tenaga kesehatan sebelum mencuci tangan menggunakan hand sanitizer maupun sabun cair
antiseptik adalah Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis,
Staphylococcus saprophyticus,
Streptococcus sp.,
Basillus sp.,
Pseudomonas aeruginosa, Salmonella sp., dan Enterobacter aerogenes. 7.
Jenis bakteri yang tidak ditemukan pada tangan tenaga kesehatan sesudah mencuci tangan menggunakan hand sanitizer maupun sabun cair
antiseptik adalah Salmonella sp.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Tenaga kesehatan diharapkan dapat lebih menjaga kebersihan tangan
dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun cair antiseptik agar dapat mengurangi resiko terjadinya infeksi nosokomial.
2. Rumah sakit diharapkan untuk menambah fasilitas cuci tangan yang
menggunakan air mengalir dan menyediakan sabun cair antiseptik. 3.
Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan sampel dan ruang lingkup yang lebih besar, serta fasilitas penelitian yang lengkap.
4. Masyarakat diharapkan dapat lebih menjaga kebersihan tangan dengan
cara mencuci tangan menggunakan sabun cair antiseptik baik di lingkungan rumah maupun lingkungan rumah sakit.