KAJIAN EMPIRIS KAJIAN PUSTAKA

Langkah-langkah Metode Mind Mapping Langkah-langkah Media Audiovisual Modifikasi Langkah-langkah Metode Mind Mapping Berbantuan Media Audiovisual langsung dari pusat Mind Map. Gunakan warna yang berbeda untuk setiap cabang yang berbeda. Informasi yang ditulis di atas cabang dan jumlah 1 buah 5. Kembangkan cabang utama dengan cabang-cabang lain berikutnya yang berisi informasi- informasi yang berkaitan dengan cabang induknya. Gunakan warna yang sama dengan cabang utamanya. 7. Siswa mengembangkan informasi yang mereka peroleh dari tayangan media Audiovisual yang ditambahkan ke dalam Mind Map sebagai informasi baru. 4. Kelanjutan setelah penerapan, yaitu mengulang materi untuk memahami pesan dalam media. 8. Tiap kelompok mempresentasikan hasil Mind Map kepada teman sekelasnya dan guru memberikan konfirmasi. 9. Guru memberikan umpan balik dan memberi reward untuk kelompok terbaik.

2.2 KAJIAN EMPIRIS

Penelitian yang mengkaji tentang penerapan metode Mind Mapping telah banyak dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Mind Mapping merupakan metode yang efektif diterapkan dalam pembelajaran. Salah satu penelitian yang relevan pernah dilakukan oleh Ozgul Keles 2012: 93-100 dengan judul “Elementary Teacher’s Views on Mind Mapping” Vol.4 No.1 2012 ISSN 1948-5476. Hasil penelitian tersebut mengenai pendapat beberapa guru tentang keefektifan penggunaan metode Mind Mapping pada pembelajaran. Metode Mind Mapping dapat membantu guru dalam memberikan perintah, merencanakan dan mengevaluasi pelajaran, dan membuat pembelajaran lebih menyenangkan. Penelitian yang dilakukan oleh Ertug Evrekli, dkk 2009: 2274-2279 dengan judul “Mind Mapping Applications in Special Teaching Methods Courses for Science Teacher Candidates and Teachers Candidates’ Opinions Concerning the Applications” ISSN 2274-2279. Para kandidat guru menyimpulkan bahwa Mind Map dapat digunakan dalam pembelajaran IPA dan Teknologi dan dapat digunkan siswa dalam pemahamannya, Mind Map juga dapat digunakan untuk mengetahui pengetahuan dasar siswa dalam memfasilitasi untuk mengaitkan pengetahuan, konsep, dan keterkaitan hubungan diantaranya, serta Mind Map efektif untuk merancang lingkungan pembelajaran yang mana siswa merasa bersemangat untuk belajar dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran yang lainnya. Penelitian yang dilakukan oleh Chin Sok Fun dan Norhayati Maskat 2010: 240-246 dengan judul “Teacher-Center Mind Mapping vs Student-Center Mind Mapping in the Teaching of Accounting at Pre-U Level – An Action Research ” ISSN 240-246. Dapat disimpulkan bahwa Mind Mapping efektif dalam aktifitas yang berpusat pada siswa dimana pembuatan Mind Map dapat mengubah dengan menambahkan pengetahuan baru dan guru adalah fasilitatornya. Penelitian yang dilakukan oleh Annisa Aini, dkk 2012: 17-29 dengan judul “Metode Mind Mapping untuk Meningkat Keterampilan Berbicara Siswa Sekolah Dasar” Vol. 1 Nomor 2 Tahun 2012, ISSN 12302-6405. Hasil ketuntasan siswa pada siklus I sebesar 62,5 25 siswa, pada siklus II meningkat menjadi 85 34 siswa. Berdasarkan penelitian yang lain yaitu Yosi Purwasari 2013: 536-548 dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar IPA tentang Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi dan Benda Langit melalui Peta Pikiran pada Anak Kesulitan Belajar Kelas IV SD 13 Balai- balai Kota Padang Panjang” Vol.1 No.1 Januari 2013. Hasil penelitian adalah dengan menggunakan metode peta pikiran, pembelajaran IPA meningkat dari siklus I ke siklus II. Siklus I diperoleh rata-rata skor 5,3 dengan persentase ketuntasan 59. Pada siklus II diperoleh persentase 86. Penelitian yang dilakukan oleh David Yoga Hardiyanto, dkk 2013: 1-7 dengan judul “Penerapan Mind Mapping sebagai Media dalam Meningkatkan Kemampuan Belajar IPA pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Sengare Kabupaten Pekalongan” ISSN 2252-6447. Hasil belajar siswa pada siklus I memperoleh persentase 25 dengan 7 dari 28 siswa yang tuntas. Pada siklus II mengalami kenaikan sebesar 76,92 dengan 20 dari 26 siswa yang tuntas. Pada siklus III meningkat sebesar 96,43 dengan 27 dari 28 siswa yang tuntas. Penelitian Farija Roslaini Siregar 2012: 39-43, penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tindakan kelas dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Mind Mapping pada IPA di Kelas IV SD ” Vol.1 No.1 ISSN 2355-1739. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD yang berjumlah 26 siswa dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 12 dan siswi perempuan sebanyak 14. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pada tes awal 45,38, pada siklus I meningkat 61,92, pada siklus II meningkat menjadi 79,62. Dengan demikian metode Mind Mapping terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada muatan pembelajaran IPA. Penelitian yang dilakukan oleh Wayan Darmayoga, dkk 2013: 1-11 yang berjudul “Pengaruh Implementasi Metode Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar IPS Ditinjau dari Minat Siswa Kelas IV SD Sathya Sai Denpasar” Vol. 3 Tahun 2013. Rata-rata skor hasil belajar IPS siswa yang mengikuti metode Mind Mapping adalah 73,05 sementara rata-rata skor hasil belajar siswa yang mengikuti metode pembelajaran konvensional adalah 60,63. Penelitian yang dilakukan oleh Thesa Carera Swandani 2014: 62-68 “Penggunaan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tematik IPA Kenampakan Matahari ” Volume 1 Nomor 1. Pada penelitian ini hasil belajar siswa pada siklus I mengalami ketuntasan belajar dengan persentase 51 dan pada siklus II persentasenya adalah 100. Penelitian yang dilakukan oleh Melania Sutarni 2012: 26-33 dengan judul “Penerapan Metode Mind Mapping dalam Meningkatkan Kemampuan Mengerjakan Soal Cerita Bilangan Pecahan” Volume 1 Nomor 16 Tahun 2011. Hasil belajar pada siklus I sebesar 62,5 20 dari 32 siswa sedangkan pada siklus II sebesar 87,5 28 dari 32 siswa. Dari penelitian di atas menunjukkan keberhasilan dalam penerapan metode Mind Mapping. Penelitian tersebut sebagai pendukung penelitian ini dengan judul “Penerapan Metode Mind Mapping Berbantuan Media Audiovisual untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPA pada Siswa Kelas IV B SDN Wonosari 03 Kota Semarang”.

2.3 KERANGKA BERPIKIR

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

4 36 279

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

0 9 243

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 3 256

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENERAPAN MODEL PAIR CHECK BERBANTUAN MEDIA FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

0 18 243

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 7 238

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

1 26 232

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 5 407

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 18 265

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 13 224