Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Y Pertaanyaan
Nilai Corrected
Total-Item Correlation
Cronbach’s Alpha
Keterangan Validitas
0,396 Reliabilitas
0,6
Pertanyaan 1 .549
.834 Valid
Reliable Pertanyaan 2
.793 .807
Valid Reliable
Pertanyaan 3 .724
.814 Valid
Reliable
Pertanyaan 4 .666
.821 Valid
Reliable
Pertanyaan 5 .869
.790 Valid
Reliable
Pertanyaan 6 .782
.806 Valid
Reliable
Pertanyaan 7 .617
.827 Valid
Reliable
Pertanyaan 8 .619
.829 Valid
Reliable
Pertanyaan 9 .415
.867 Valid
Reliable
Menurut Ghozali, syarat validitas suatu item pertanyaan adalah nilai koefisien hitung 0.3 dan syarat reliabilitas suatu item pertanyaan adalah nilai koefisien
hitung 0.6.
2
Dari tabel di atas, terlihat bahwa semua item pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini baik untuk variable X maupun Y adalah valid karena
nilai koefisien signifikansi hasil perhitungan 0.3. Demikian juga reliabilitas item pertanyaan variable X dan Y, semua item pertanyaan adalah reliable karena nilai
koefisien hitung 0.6. Dengan demikian, semua item pertanyaan yang diajukan layak dipergunakan dalam penelitian ini.
5.2 Uji Korelasi Product Momen
2
Ghozali, Imam. AplikasiAnalisis Multivariate dengan Program SPSS, CetakanPertama,
Semarang: UniversitasDipenogoro, 2005
Uji korelasi dilakukan untuk menguji hubungan dua variabel tetapi bukan hubungan sebab akibat atau fungsional,sehingga uji korelasi tidak membedakan
antara variable independen dan variable dependen karena hanya ingin melihat hubungan antar variable. Uji korelasi terdiri dari Pearson, Spearman dan Kendall.
Jenis Uji korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pearson. Keeratan hubungan dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi yang berkisardari
-1 hingga +1 dengan kriteria: 1. 0,00
– 0,199 Keeratan hubungan sangat lemah
2. 0,20 – 0,399
Keeratan hubungan lemah 3. 0,40
– 0,599 Keeratan hubungan sedang
4. 0,60 – 0,799
Keeratan hubungan kuat 5. 0,80
– 1,0 Keeratan hubungan sangat kuat
Uji korelasi yang dilakukan memperlihatkan hasil sebagai berikut:
Correlations
Good Governance KinerjaOrganisasi
Good Governance
Pearson Correlation
1 .807
Sig. 2-tailed .000
N 30
30 KinerjaOrg
anisasi Pearson
Correlation .807
1
Sig. 2-tailed .000
N 30
30 . Correlation is significant at the 0.01 level 2tailed.
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa variable independen memiliki hubungan korelasi yang signifikan dengan variable dependen,yaitu dengan nilai koefisien
korelasi sebesar 0,807 yang mengandung pengertian bahwa keeratan hubungan diantara kedua variable sangat erat.
5.3 Uji Determinasi R
2
Untuk menentukan besarnya kontribusi suatu variable independen terhadap variable dependen, dapat digunakan koefisien determinasi yang dihitung dengan
menggunakan rumus, yaitu:
D = x 100
Hasil uji determinasi antara prinsip-prinsip Good Governance sebagai variable independen dan kinerja organisasi sebagai variabel dependen, memperlihatkan
hasil sebagai berikut:
Tabel Hasil Uji Determinasi R Model Summary Determination Test
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin- Watson
1 .807
a
.652 .639
2.170 1.546
a. Predictors: Constant, Good Governance b. Dependent Variable: KinerjaOrganisasi
Dari data diatas terlihat bahwa nilai R square adalah 0.652. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara variable independen dengan variable dependen adalah:
D = R square x 100 = 0.652 x 100 = 65,2. Dengan demikian, besarnya pengaruh prinsip-prinsip Good Governance terhadap kinerja organisasi adalah
65,2. Dengan kata lain, sebesar 65,2 keberadaan kinerja organisasi dapat dijelaskan oleh prinsip-prinsip Good Governance sisanya sebesar 34,8
disebabkan oleh variabel-variabel lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
5.4 Uji T