Populasi dan Sampel Penelitian Prosedur Pelaksanaan Penelitian Instrumen Penelitian

33

III. METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kebun Tebu Lampung Barat yang terdistribusi dalam tiga kelas. Pada penelitian ini, ada dua kelas yang diambil sebagai sampel dengan teknik Purposive Sampling, yaitu teknik untuk menentukan sampel penelitian dengan beberapa pertimbangan tertentu yang bertujuan agar data yang diperoleh nantinya lebih representatif Sugiyono, 2012. Pada teknik ini dipilih dua kelas sebagai sampel yang memiliki kemampuan hampir sama, satu kelas sebagai kelas kontrol dengan menggunakan LKS konvensional dan satu kelas yang menggunakan LKS bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan.

B. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen semu quassi eksperimental, yaitu dengan memberi perlakuan terhadap situasi atau kondisi eksperimen yang ada, namun tidak memberikan pengendalian secara penuh terhadap faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi eksperimen. 34

2. Desain Penelitian

a. Penilaian Afektif Penilaian afektif dilakukan dengan menggunakan angket dengan teknik penilaian diri dan teman sejawat, yang diambil nilai rata-rata antara nilai penilaian diri dan penilaian sejawat. = + 2 b. Penilaian Kognitif Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan Pretest Posttest Design Sugiyono, 2012. Pada penelitian ini dilakukan pada dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan kondisi kelas yang heterogen. Setiap kelas diberikan pretest dan posttest yang sama, kelas eksperimen mendapat perlakuan dengan menggunakan LKS bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan LKS yang digunakan di sekolah tersebut konvensional, kemudian hasilnya dibandingkan. Secara umum desain penelitian ini seperti pada Gambar 2. Gambar 2. Pretest Posttest Design Keterangan: I : Kelompok eksperimen II : Kelompok kontrol Kelompok Pretest Perlakuan Posttest I O1 X O2 II O1 C O2 35 O 1 : Pretest pada kelas eksperimen O 2 : Posttest pada kelas eksperimen X : Perlakuan atau treatment dengan LKS bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan C : Perlakuan atau treatment dengan LKS konvensional Sugiyono, 2012 Dalam desain penelitian ini, kelompok eksperimen adalah satu kelas terpilih yang mendapatkan perlakuan menggunakan LKS bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan. c. Penilaian Psikomotor Penilaian psikomotor dilakukan dengan menggunakan angket dengan teknik observasi yang dilakukan langsung oleh guru. d. Penilaian Hasil Akhir Berdasarkan penilaian Kurikulum 2013, hasil akhir dalam suatu pembelajaran dirumuskan sebagai berikut: = . 60 + . 40 Keterangan: K = nilai kognitif P = nilai psikomotor

C. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Langkah-langkah pada penelitian ini adalah: 1. Observasi penelitian a. Meminta izin kepada Kepala SMP Negeri 2 Kebun Tebu Lampung Barat untuk melaksanakan penelitian. b. Bersama guru mitra menentukan populasi dan sampel penelitian dan waktu pelaksanaan penelitian. 36 2. Pelaksanaan penelitian a. Tahap persiapan dilakukan dengan menyusun perangkat pembelajaran. b. Tahap pelaksanaan pembelajaran: 1 Melakukan pretest dengan soal yang sama pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. 2 Melaksanakan kegiatan pembelajaran di masing-masing kelas dengan menggunakan LKS bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan pada kelas eksperimen, dan menggunakan LKS konvensional pada kelas kontrol. 3 Melaksanakan posttest dengan soal yang sama pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 4 Melakukan tabulasi dan analisis data. 5 Menarik kesimpulan.

D. Data dan Teknik Pengumpulan Data 1. Data Penelitian

Data pada penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data hasil belajar siswa yang terdiri dari: a. Penilaian aspek afektif yang diperoleh dari angket. b. Penilaian aspek kognitif yang diperoleh dari nilai pretest yang dilakukan diawal pembelajaran dan posttest yang di akhir pembelajaran. c. Penilaian aspek psikomotor yang diperoleh dari angket. 37

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur hasil belajar, yaitu: a. Aspek afektif menggunakan angket penilaian diri dan penilaian teman sejawat. b. Aspek kognitif menggunakan tes. c. Aspek psikomotor menggunakan angket observasi yang dilakukan langsung oleh guru.

E. Instrumen Penelitian

a. Instrumen penilaian aspek afektif berupa angket: 1. Kelas kontrol terdiri dari 15 pernyataan yang dinilai menggunakan teknik penilaian diri dan penilaian teman sejawat berdasarkan kisi-kisi instrumen penilaian pada ranah afektif berdasarkan LKS konvensional. 2. Kelas eksperimen terdiri dari 15 pernyataan yang dinilai menggunakan teknik penilaian diri dan penilaian teman sejawat berdasarkan kisi-kisi instrumen penilaian pada ranah afektif berdasarkan LKS bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan lingkungan. b. Instrumen penilain aspek kognitif adalah instrumen tes hasil belajar siswa pada materi perubahan wujud zat, yang terdiri dari 10 soal pilihan jamak dan dua soal essay berdasarkan kisi-kisi instrumen penilaian pada ranah kognitif. 38 c. Instrumen penilaian aspek psikomotor berupa angket terdiri dari empat pernyataan yang dinilai menggunakan teknik observasi berdasarkan kisi- kisi instrumen penilaian pada ranah psikomotor.

F. Validitas Instrumen