43
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Model Pengembangan
Penelitian adalah sebuah cara untuk menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan prosedur
yang sistematis dan ilmiah. Agar seseorang dapat melakukan kegiatan penelitian maka harus mengetahui metode yang akan adigunakan dalam penelitiannya.
Adapun pengertian metode secara umum dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono,
2012:3. Sedangkan metode yang dimaksud dalam penelitian ini adalah cara ilmiah
untuk pemecahan masalah bagaimana pengembangan media job card untuk pembelajaran dribble Bolabasket melalui pendekatan scientific yang sesuai
sebagai media pembelajaran gerak peserta didik SMP N 2 Ajibarang kabupaten Banyumas tahun ajaran 2014 2015.
Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2012:407.
Pengembangan penelitian merupakan jenis penelitian yang sering digunakan terutama dalam hal mengembangkan model pembelajaran. Penelitian
pengembangan ini digunakan dalam permainan Bolabasket disesuaikan dengan kondisi lapangan sesungguhnya seperti keadaan sarana dan prasarana, dan
kondisi siswa atau peserta didik ditempat penelitian. Tujuan dari penelitian ini
adalah menghasilkan produk berupa pembelajaran dribble Bolabasket menggunakan job card melalui pendekatan scientific sebagai media
pembelajaran gerak peserta didik kelas VII di SMP N 2 Ajibarang pada pembelajaran penjasorkes.
Penelitian ini menggunakan model pengembangan prosedural, karena model ini bersifat deskriptif, yaitu suatu prosedur yang menggambarkan langkah-
langkah yang harus diikuti dalam menghasilkan suatu produk. Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian pengembangan
pembelajaran dribble Bolabasket menggunakan job card melalui pendekatan
scientific adalah sebagai berikut:
1. Melakukan analisis kebutuhan yang akan dikembangkan yang didapat dari hasil kajian pustaka, observasi lapangan dan wawancara.
2. Mengembangkan draf produk awal. 3. Validasi ahli, draf produk awal divalidasi oleh satu ahli Bolabasket dan satu
ahli pembelajaran penjaorkes dengan menggunakan kuesioner yang kemudian dianalisis.
4. Perbaikan draf produk awal. 5. Uji coba skala kecil, teknik pengumpulan data dalam skala kecil dengan
menggunakan kuesioner, observasi, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis.
6. Revisi produk pertama, revisi produk pertama dilakukan setelah uji coba skala kecil yang berdasarkan hasil dari evaluasi ahli dan uji coba skala kecil.
7. Uji coba lapangan, teknik pengumpulan data dalam uji coba lapangan dengan menggunakan kuesioner, observasi, dan dokumentasi yang kemudian
dianalisis.
8. Revisi produk akhir yang dilakukan berdasarkan hasil uji coba lapangan. 9. Hasil akhir berupa pengembangan media pembelajaran dribble Bolabasket
menggunakan job card melalui pendekatan scientific pada pembelajaran penjasorkes bagi siswa kelas VII SMP N 2 Ajibarang kabupaten Banyumas
tahun ajaran 2014 2015.
3.2 Prosedur Pengembangan