2. Saran
1. Implementasi budaya PETIK dan sosialisasi visi, misi, dan perubahan strategi perusahaan memerlukan tim khusus campaign
team yang bertugas untuk mensosialisasikan berbagai kebijakan
yang ditetapkan perusahaan, dan memastikan bahwa pelaksanaannya di lapangan sesuai dengan yang diharapkan.
2. Rancangan Balanced Scorecard yang dihasilkan dari penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut oleh pihak manajemen perusahaan,
agar lebih relevan dan sesuai dengan kompleksitas kondisi yang sesungguhnya dihadapi Perum Perhutani.
DAFTAR PUSTAKA
Anandya, S.D. 2005. Penerapan Metode Balanced Scorecard dalam Penilaian Kinerja PT. Katsushiro Indonesia. Tesis pada Program Studi Magister Manajemen
Agribisnis, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Badan Revitalisasi Industri Kehutanan. 2003. Data Ekspor Kayu Lapis Tahun 1977-2002,
Jakarta. David, F.R. 2006. Manajemen Strategis. Edisi Sepuluh. Terjemahan. Penerbit Salemba
Empat, Jakarta. Departemen Kehutanan. 2004. Data Strategis Kehutanan 2004. Jakarta.
Gaspersz, V. 2005. Balanced Scorecard Dengan Six Sigma Untuk Organisasi Bisnis dan
Pemerintah. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Handadhari, T. 2005, Evaluasi Rente Ekonomi dalam Pengusahaan Hasil Hutan Kayu
Bulat di Indonesia. Disertasi pada Program Pasca Sarjana Ilmu Ekonomi Kehutanan, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Kaplan and Norton. 2000. Balanced Scorecard: Menerapkan Strategi Menjadi Aksi. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Ismarson, I.Y. 2002. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Instrumen Pelaksanaan Manajemen Strategis di Divisi Es Krim Wall’s PT. Unilever Indonesia, Tbk.
Skripsi pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor Marbun, B.N. 2003. Kamus Manajemen. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta
Mardiansyah, M.Y. 2005. Analisis Kinerja BUMN Perkebunan Kelapa Sawit dengan
Menerapkan Konsep Balanced Scorecard. Skripsi pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Mulyadi. 2001. Balanced Scorecard: Alat Kontemporer untuk Pelipatganda Kinerja Keuangan Perusahaan. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
_______
. 2005. Sistem Manajemen Strategik Berbasis Balanced Scorecard. Penerbit UPP AMP YKPN, Yogyakarta
Pearce dan Robinson.1997. Manajemen Strategik. Terjemahan. Penerbit Bina Rupa Aksara, Jakarta
Pertiwi, D.E. 2005. Identifikasi dan Analisa Key Performance Indicator dengan Metode Balanced Scorecard Studi Kasus: Divisi Office Technical Management PT.
Indosat, Tbk. Jakarta. Skripsi pada Fakultas Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung.
Porter, M. E. 1980. Strategi Bersaing: Teknik Menganalisis Industri dan Pesaing. Terjemahan. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Perum Perhutani. 2005. Rencana Jangka Panjang Perum Perhutani 2005-2009. Jakarta. PT. Perhutani. 2001. Transformasi Menuju Perhutani Masa Depan: Strategi Penyehatan
PT. Perhutani Persero 2001-2005. Jakarta. Rangkuty, F. 2005. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Penerbit PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Saaty, T.L. 1993. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin. PT. Pustaka Binaman
Pressindo. Jakarta. Sulistyowati, R. 2004. Rancangan Balanced Scorecard sebagai Instrumen Manajemen
Strategi pada PT. Fastfood Indonesia, Tbk. Suwarno, A.I.. 2003. Analisis Manajemen Strategik dalam Perspektif Balanced
Scorecard dan Pengambilan Keputusan Inisiatif Strategik dengan Proses Hirarki
Analitik. Skripsi pada Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Umar, H.2001. Strategic Manajemen In Action: Konsep, Teori, dan Teknik Menganalisis
Manajemen Strategis Strategic Business Unit Berdasarkan Konsep Micheal R. Porter, Fred R. David, dan Wheelen-Hunger. Penerbit PT. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta
LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN
ANALISA MANAJEMEN STRATEGIS DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD BSC
PADA PERUM PERHUTANI
IDENTITAS RESPONDEN NAMA
: _________________________ JABATAN
: _________________________
Peneliti : ARRY ADITYA PRATAMA
H24102076
DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
Lampiran 1 lanjutan
PENGANTAR
Pengisian kuesioner ini dimaksudkan untuk mendukung proses pengolahan data untuk keperluan penyusunan skripsi penelitian berjudul “Analisa Manajemen Strategis
dengan Pendekatan Balanced Scorecard BSC pada Perum Perhutani, Jakarta.” Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah berupa masukan dan
pertimbangan bagi pihak manajemen Perum Perhutani dalam mengevaluasi strategi perusahaan yang diterapkan saat ini.
Kuesioner ini terdiri dari tiga bagian, yaitu 1 identifikasi bobot perspektif strategi, 2 identifikasi bobot sasaran strategis, dan 3 identifikasi bobot indikator
hasil, yang mempergunakan pendekatan metode paired comparison. Pengisian kuesioner ini didasarkan pada pengalaman dan penilaian masing-masing responden
yang dianggap memahami permasalahan-permasalahan di atas secara baik. Penyusun mengucapkan terima kasih sebelumnya kepada responden yang telah
meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini dengan sungguh-sungguh.
Jakarta, Mei 2006
Lampiran 1 lanjutan
PETUNJUK UMUM
1. Pengisian kuesioner dilakukan secara tertulis oleh responden. 2. Responden diharapkan melakukan pengisian kuesioner pada satu waktu secara
tuntas, untuk menghindari inkonsistensi antar jawaban. 3. Jawaban merupakan pendapat pribadi masing-masing responden, sehingga
memungkinkan terjadinya perbedaan pendapat dengan responden lain ataupun dengan peneliti.
4. Reponden diperbolehkan untuk menambahkan hal-hal yang belum tercantum dalam kuesioner ini dengan alasan yang jelas dan akurat.
Lampiran 1 lanjutan Petunjuk Pengisian
Anda diminta untuk mengisikan bobot 1, 2, 3, 4 atau 5 untuk masing-masing faktor strategis perusahaan pada beberapa form di bawah ini, dengan keterangan skala
sebagai berikut :
Nilai 1 = jika faktor horizontal tidak penting daripada faktor vertikal. Nilai 2 = jika faktor horizontal kurang penting daripada faktor vertikal.
Nilai 3 = jika faktor horizontal sama pentingnya dengan faktor vertikal. Nilai 4 = jika faktor horizontal lebih penting daripada faktor vertikal.
Nilai 5 = jika faktor horizontal sangat penting daripada faktor vertikal.
A. Penentuan Bobot
Perspektif
Dalam proses perencanaan strategis perusahaan, terdapat empat perspektif yang perlu dipertimbangkan yaitu :
- perspektif pertumbuhan dan pembelajaran G, - perspektif proses bisnis internal I,
- perspektif finansial F, dan - perspektif pelanggan C.
Bandingkan berdasarkan tingkat kepentinganpengaruh relatif antara satu perspektif dengan perspektif lainnya
Form 1
Alternatif
Perspektif Pertumbuhan dan
Pembelajaran G
Perspektif Proses Bisnis
Internal I
Perspektif Finansial
F Perspektif
Pelanggan C
G I
F C
Lampiran 1 lanjutan
B. Penentuan Bobot Sasaran Strategis
1. Perspektif Pelanggan C