Kecerdasan ini dapat di lihat dalam kehidupan sehari-hari antara lain senang membuat sesuatu dengan menggunakan tangan secara langsung,
melibatkan diri pada berbagai aktivitas di luar rumah termasuk dalam melakukan berbagai jenis olahraga, sangat menyukai jenis komunikasi nonverbal, seperti
komunikasi dengan bahasa-bahasa isyarat, ketika mempelajari selalu menyertakan aktivitas yang bersifat demonstratif.
2.3.2.5 Kecerdasan Musikal
Amstrong 2004 menjelaskan bahwa kecerdasan musikal adalah kemampuan menangani bentuk-bentuk musikal, dengan cara mempersepsi,
membedakan, mengubah, dan mengekspresikan. Kecerdasan ini meliputi kepekaan pada irama, pola titik nada atau melodi, warna nada atau warna suara
suatu lagu.Orang dapat memiliki pemahaman musik figural, pemahaman formal, atau kedunya.
Kecerdasan ini dapat di lihat dalam kehidupan sehari-hari antara lain suka bernyanyi dan memainkan alat musik, ingat lagu dan melodi, suka
mendengarkan musik, membuat lagu sendiri, membuat suara musik latar, membedakan pola suara, sensitif terhadap melodi dan nada, tubuh bergerak saat
musik dimainkan, memiliki pemahaman yang kaya akan struktur musik dan ritme.
2.3.2.6 Kecerdasan Interpersonal
Thohiroh 2013 menjelaskan bahwa kecerdasan interpersonal adalah kemampuan memahami dan berinteraksi baik dengan orang lain. Kecerdasan ini
ditampakkan pada kegembiraan berteman dan kesenangan dalam berbagai macam aktivitas sosial serta keengganan dalam kesendirian. Orang yang memiliki jenis
kecerdasan ini menyukai bekerja secara berkelompok, belajar sambil berinteraksi dan bekerja sama, juga senang bertindak sebagai mediator perselisihan disekolah
maupun dirumah dan lingkungannya. Kecerdasan ini dapat di lihat dalam kehidupan sehari-hari antara lain menikmati permainan kooperatif, empati
terhadap orang lain, memiliki banyak teman, mampu menyelesaikan masalah dalam kelompok, memahami karakteristik orang lain.
2.3.2.7 Kecerdasan Intrapersonal
Amstrong 2004 menjelaskan bahwa kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan pemahaman
tersebut. Kecerdasan ini meliputi kemampuan memahami diri yang akurat kekuatan dan keterbatasan diri; kesadaran akan suasana hati, maksud, motivasi,
temperamen, dan keinginan, serta kemampuan berdisiplin diri, memahami dan menghargai diri.
Kecerdasan ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari antara lain belajar dengan sangat baik ketika guru memasukkan materi yang berhubungan
dengan sesuatu yang bersifat emosional, sangat menyukai keadilan baik dalam persoalan sepele maupun persoalan besar lainnya, bekerja sendirian jauh lebih
produktif daripada bekerja dalam suatu kelompok atau tim, selalu ingin tahu tujuan yang hendak dicapai sebelum memutuskan untuk melakukan suatu
pekerjaan, suka bersikap protek terhadap diri sendiri dan keluarga bahkan orang lain.
2.3.2.8 Kecerdasan Naturalis
Thohiroh 2013 menjelaskan bahwa kecerdasan naturalis adalah kemampuan menggunakan input sensorik dari alam untuk menafsirkan
lingkungan seseorang. Kecerdasan ini memungkinkan orang-orang berkembang dengan pesat dalam lingkungan-lingkungan yang berbeda dan mengkategorisasi,
mengamati, beradaptasi, dan menggunakan fenomena alam. Kecerdasan ini dapat di lihat dalam kehidupan sehari-hari antara lain belajar melalui observasi dan
penemuan fenomena alam, membandingkan, mengkategorikan, pemilahan, menikmati berada dialam terbuka, menghargai tempat-tempat indah, senang
memiliki hewan peliharaan, suka berkemah, mendaki atau pendakian, sadar akan perubahan lingkungan.
2.4 Sintaks Pembelajaran