BAB IV GAMBARAN UMUM
4.1 Gambaran Umum Lokasi
Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi berada di Jalan Bacang No. 46, Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pemilihan
tempat ini didasarkan oleh dua pertimbangan yakni Pasar Minggu merupakan kantung anak jalanan yang merupakan lokasi pengedaran narkoba terbesar setelah
Tanah Abang. Alasan kedua yaitu lokasi rumah singgah sangat strategis sehingga mudah dijangkau oleh anak jalanan. Pemilihan lokasi ini diharapkan dapat
merangkul banyak anak jalanan.
1
Kelurahan Jati Padang adalah salah satu bagian wilayah Kecamatan Pasar Minggu yang mempunyai luas 249,77 Ha. Kelurahan ini terbagi atas 10 Rukum
Warga RW dan 10 Rukun Tetangga RT dengan batas wilayah sebagai berikut: Utara : Jalan Pejaten Raya, berbatasan dengan Kelurahan Pejaten Barat
Timur : Jalan Salihara dan Jalan Holtikultura, berbatasan dengan
Kelurahan Pasar Minggu Selatan : Jalan Ring Rood TB Simatupang, berbatasan dengan Kelurahan
Kebagusan Barat : Jalan Margasatwa dan Jalan Buncit Raya, berbatasan dengan
Kelurahan Ragunan Terdapat banyak tempat umum di Jati Padang dan daerah sekitarnya yang
menjadi tempat perkumpulan anak jalanan, seperti: perempatan jalan dan pasar. Persimpangan jalan yang sering terdapat anak jalanan adalah pertigaan jalan
antara Jalan Raya Ragunan dengan Jalan Warung Jati Barat. Perempatan jalan antara Jalan Warung Jati Barat, Jalan Pejaten Barat dan Jalan Pejaten Raya yang
biasa disebut “Repul” merupakan tempat mengamen dan nongkrong anak jalanan. Tidak jauh dari Repul terdapat sebuah jembatan di mana di kolong jembatan
tersebut dimanfaatkan oleh banyak anak jalanan untuk tempat tinggal. Tempat umum lain di sekitar daerah Jati Padang yang menjadi kantung jalanan adalah
1
Hasil wawancara mendalam dengan Ketua Yayasan Bina Anak Pertiwi
Pasar Pasar Minggu. Banyak anak jalanan yang tinggal dan bekerja di pasar tersebut.
4.2 Gambaran Umum Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi