Kerangka Berfikir Hipotesis PENDAHULUAN

2.10 Kerangka Berfikir

Tanaman kelapa adalah tanaman perkebunan unggulan di Kecamatan Jatinegara, yang menjadi sumber pendapatan para petani, dimana pada beberapa kurun waktu tertentu berturut-turut mengalami penurunan produktivitas karena kurangnya perhatian khusus dan pengolahan yang baik terhadapa produksi kelapa, dengan adanya itu dinas pertanian, perkebunan, dan kehutanan Kabupaten Tegal mengadakan program pengembangan dan pengolahan kelapa terpadu bagi para petani kelapa, yang diharapkan bisa meningkatkan produktivitas kelapa dan menambah pendapatan petani kelapa. Untuk lebih jelasnya, hubungan tersebut dapat ditunjukan pada bagan kerangka berfikir berikut ini: Gambar 2.5 Bagan Kerangka Berfikir Efektif 1. Produktivitas Meningkat 2. Efisiens Kelapa sebagai sektor ungulan tanaman perkebunan di Kecamatan Jatinegara mengalami penurunan produksi Kelompok Tani Tidak Efektif 1. Produktivitas tidak meningkat 2. Tidak Efisien Program pengembangan dan pengolahan kelapa terpadu Mekanisme 31

2.11 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang kebenarannya harus diuji secara empiris. Hipotesis menyatakan hubungan apa yang kita cari yang ingin kita pelajari. 1. Ho : � 1 = � 2 rataan hasil produktivitas kelapa sebelum dan sesudah adalah sama Ha : � 1 ≠ � 2 rataan hasil produktivitas kelapa sebelum dan sesudah adalah beda 2. Ho: Terjadi efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada usaha tani kelapa di Kecamatan Jatinegara. Ha: Tidak terjadi efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada usaha tani kelapa di Kecamatan Jatinegara.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan Pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif pada dasarnya menekankan analisisnya pada data-data numerikal angka yang diolah dengan metode statistika. Dengan metode kuantitatif akan diperoleh signifikasi perbedaan kelompok atau signifikasi hubungan antara variabel yang diteliti.

3.2 Populasi

Populasi didalam penelitian ini adalah seluruh petani kelapa yang mengikuti program pengembangan dan pengolahan kelapa terpadu di Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal yang berjumlah 149 orang petani dari 3 kelompok tani.yaitu terdiri dari kelompok tani Sari Mukti, kelompok tani Tirtoyoso, dan kelompok tani Makmur Tani.

3.3 Sampel Penelitian

Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari petani kelapa yang mengikuti program pengembangan dan pengolahan kelapa terpadu di Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal. Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan mengunakan metode Purposive clusster area sampling. Metode sampling ini diberi 33