Pengumpulan Data Data Primer Data Sekunder Perubahan Pengetahuan Prosedur Penelitian Pengolahan dan Analisis Data

4.5 Pengumpulan Data

4.5.1 Jenis Data

a. Data Primer

Data primer diperoleh melalui penghitungan skor pengetahuan dan intensi pemberian ASI Eksklusif responden melalui kuesioner pre- test dan post-test.

b. Data Sekunder

Data sekunder digunakan sebagai penunjang dari data primer yang berupa jumlah dari ibu hamil yang melakukan kunjungan ke Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan.

4.5.2. Pengukuran Data.

a. Perubahan Pengetahuan

Perubahan pengetahuan dilihat dari hasil skor post-test dikurangi hasil skor pre-test. Setelah itu perubahan skor pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dibandingkan untuk mengetahui adanya pengaruh dari media leaflet. b. Intensi Intensi diukur dengan melihat jawaban dari reponden mengenai niat pemberian ASI Eksklusif. Apabila salah satu jawaban responden mengacu kepada tidak memberikan ASI Eksklusif, maka responden dikatakan tidak berniat memberikan ASI Eksklusif.

4.6 Prosedur Penelitian

Pada kelompok eksperimen, penelitian ini dimulai dengan menentukan responden yang mau menerima perlakuan. Waktu yang dibutuhkan untuk membaca leaflet adalah 5 menit. Sebelum responden membaca leaflet yang diberikan, responden diminta mengisi kuesioner pengetahuan pre-test selama 3 menit. Kemudian responden diminta membaca leaflet yang diberikan peneliti selama 5 menit. Setelah selsai membaca leaflet, responden kembali mengisi kuesioner posttest selama 3 menit.

4.7 Pengolahan dan Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan selama penelitian di entry menggunakan program SPSS 16. Proses pengolahan data dimulai dari editing, penskoran, coding, cleaning, entry, dan analisis data.

4.6.1. Editing

Editing data merupakan penelitian kembali data yang telah dikumpulkan dengan menilai apakah data yang telah dikumpulkan tersebut cukup baik atau relevan untuk diolah lebih lanjut. Data yang telah dikumpulkan diperiksa kelengkapannya.

4.6.2. Penskoran dan Coding

Penskoran digunakan untuk variabel pengetahuan. Skor pengetahuan berkisar antara 0-100. Pemberian skor dilakukan berdasarkan ketentuan, jawaban benar diberi skor 1, dan jawaban salah diberi skor 0. Skor yang diperoleh masing-masing responden dijumlahkan, dibandingkan dengan skor maksimal kemudian dikalikan 100. Hasil penghitungan terakhir menunjukkan skor pengetahuan dan intensi yang dimiliki responden mengenai pemberian ASI eksklusif Sulisnadewi,2011. Sedangkan coding digunakan untuk intensi dan pendidikan. Variabel intensi meliputi 1 untuk tidak bermaksud memberikan ASI eksklusif dan 2 untuk bermaksud memberikan ASI eksklusif.

4.6.3. Entry

Setelah dilakukan penskoran data, kemudian hasil skor pengetahuan seluruh responden pre-test dan post-test di entry ke dalah program SPSS 16.

4.6.4. Cleaning

Tahap terakhir yaitu pengecekan kembali data yang telah dimasukkan untuk memastikan data tersebut tidak ada yang salah, sehingga dengan demikian data tersebut telah siap untuk dianalisa. Dalam pembersihan data dilakukan pengecekan ulang dengan melihat distribusi frekuensi variabel.

4.7. Analisis Data