20 Tabel 3. Berat segar total,daun dan akar setelah 2 minggu stress garam. Mean ±
SE n=8.
Perlakuan Berat Segar
Total Daun
Akar Kontrol
35.86±2.66a 17.70±1.24a
15.88±1.29a
NA
16.28±3.92b 4.50±1.81c
6.90±1.16b
A 10
35.55±2.41a 16.88±0.88a
15.73±2.00a
A 25
25.78±2.41ab 13.30±1.06ab
10.52±0.85b
APEG
16.30±1.23b 7.63±0.87bc
6.61±0.35b
Sumber : Camilla et al.2012
Dari tabel 3 terlihat pra perlakuan polietilen glikol menurunkan berat segar total daun dan akar ercis selama 2 minggu stress garam.
Selanjutnya pengaruh pra perlakuan polietilen glikol terhadap berat kering total, daun dan akar pada ercis dapat dilihat pada Tabel 4.
21 Tabel 4. Berat kering segar total,daun dan akar setelah 2 minggu stress garam.
Mean ± SE n=8.
Perlakuan Berat Kering
Total Daun
Akar
Kontrol
2.99±0.19a 1.92±0.15a
0.68±0.05a
NA
1.41±0.28c 0.90±0.18b
0.33±0.06b
A 10
2.92±0.08ab 1.73±0.04a
0.69±0.10a
A 25
2.02±0.19bc 1.07±0.08b
0.53±0.05ab
APEG
1.48±0.05c 0.93±0.04b
0.36±0.02b
Sumber : Camilla et al. 2012 Dari tabel 4 dapat dilihat pra perlakuan polietilen glikol tidak dapat meningkatkan
berat kering ercis.
G. Efek stress garam terhadap kandungan klorofil
Efek stress garam terhadap kandungan klorofil sangat tergantung pada
varietas tanaman. Hal ini ditunjukkan oleh hasil penelitian Sevengoret al. 2011 pada tanaman labu pumpkin. Kehilangan klorofil akibat stress garam
pada tanaman labu mencapai 11-59. Pengaruh stress garam terhadap kandungan klorofil pada 4 genotip labu
pumpkin dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5.Pengaruh stress garam terhadap kandungan klorofil pada 4 genotif
labu pumpkin.
22 Genotip
Klorofil µ gmg F.W. Kontrol
Garam Kehilangan
Iskenderun-4 0.183
b
0.162
a
11.48 AB-44
0.274
a
0.159
a
41.97 CU-7
0.141
b
0.107
b
24.11 A-24
0.243
a
0.098
b
59.67 Nilai tengah yang ditunjukkan oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata
p ≤ 0.01.
Percobaan pada 3 spesies tanaman Holocylon persicum, Tamarix
ramosissima, Calligonum leucocladum dengan 6 tingkat salinitas telah dilakukan oleh Xu et al.2008 untuk menganalisis hubungan antara
kandungan klorofil dan stress garam. Hasil penelitian menunjukkan : 1 Kandungan klorofil ketiga spesies menurun dengan meningkatnya stress
garam 2 Dari kandungan klorofil dengan salinitas yang berbeda, kandungan klorofil ketiga spesies menurun hampir 2 kali lipat yang menunjukkan bahwa
tanaman tersebut beradaptasi terhadap stress garam.
III.METODE PENELITIAN A.
Waktu dan Tempat
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2014 di
Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.
B. Alat dan Bahan
Alat - alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah beaker glass,
erlenmeyer, gelas ukur, tabung reaksi dan raknya, corong, mortar dan penggerus, pipet volume, pipet tetes, neraca digital, oven, nampan, gelas
plastik, gunting, tissue, kapas,kertas label, karet gelang, penggaris, spektrofotometer UV, sentifus, kertas saring Whatman no 1.
Bahan-bahan yang digunakan adalahbenih padi sawah varietas Ciherang yang diperoleh dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih BPSB
Provinsi Lampung, aquades, NaCl, ethanol 95..