Uji Kesamaan Dua Varians Homogenitas Pengujian Hipotesis

A. Menanggapi pernyataan atau pertanyaan dari guru ketika apresepsi B. Keterampilan mengajukan pertanyaan ketika apresepsi C. Keterampilan mencari informasi yang dibutuhkan D. Kemampuan bekerjasama dalam kelompok ketika berdiskusi E. Keterampilan memberikan alasan ketika presentasi F. Keterampilan membuat kesimpulan pada kegiatan akhir pembelajaran Tabel 4. Rubrik penilaian lembar observasi aktivitas belajar siswa Aspek yang diamati Skor Karakteristik A Menanggapi pernyataan atau pertanyaan dari guru ketika apresepsi 2 Menanggapi pernyataan atau menjawab pertanyaan dari guru sesuai dengan permasalahan yang dibahas. 1 Menanggapi pernyataan atau menjawab pertanyaan dari guru namun tidak sesuai dengan permasalahan yang dibahas. Tidak menanggapi pernyataan atau menjawab pertanyaan dari guru. B Keterampilan mengajukan pertanyaan ketika apresepsi 2 Mengajukan pertanyaan sesuai dengan permasalahan yang dibahas 1 Mengajukan pertanyaan namun tidak sesuai dengan permasalahan yang dibahas. Tidak mengajukan pertanyaan C Keterampilan mencari informasi yang dibutuhkan 2 Mencari informasi yang dibutuhkan sesuai dengan permasalahan yang dibahas. 1 Mencari informasi namun tidak sesuai dengan permasalahan yang dibahas. Tidak mencari informasi. D Kemampuan bekerjasama dalam kelompok ketika berdiskusi 2 Bekerjasama dengan semua anggota kelompok. 1 Bekerja sendiri tanpa melibatkan teman. Tidak melaksanakan tugas apa pun. E Keterampilan memberikan alasan ketika presentasi 2 Memberikan alasan sesuai dengan data yang diperoleh. 1 Memberikan alasan namun tidak sesuai dengan data yang diperoleh. Tidak memberikan alasan F Keterampilan membuat kesimpulan pada kegiatan akhir pembelajaran 2 Membuat kesimpulan sesuai dengan data yang diperoleh. 1 Membuat kesimpulan namun tidak sesuai dengan data yang diperoleh. Tidak membuat kesimpulan. Setelah mengisi lembar observasi, data tersebut dianalisis dengan menggunakan indeks aktivitas siswa yaitu dengan cara sebagai berikut. 2 Menghitung rata-rata persentase aktivitas menggunakan rumus: NP = R SM × 100 Keterangan: NP = Nilai persen yang dicari atau diharapkan R = Skor mentah SM = Skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan 100 = Bilangan tetap Purwanto, 2006: 102. 3 Menafsirkan atau menentukan kategori aktivitas belajar siswa sesuai dengan klasifikasi persentase pada tabel di bawah ini: Tabel 5. Klasifikasi persentase aktivitas siswa Interval Kriteria 0,00 – 29,99 Sangat Rendah 30,00 – 54,99 Rendah 55,00 – 74,99 Sedang 75,00 – 89,99 Tinggi 90,00 – 100,00 Sangat Tinggi Sumber: Hake dalam Colleta dan Phillips, 2005: 32.

b. Pengolahan Data Angket Tanggapan Siswa

Data angket tanggapan siswa diperoleh dalam bentuk presentase dan disesuaikan dengan kriteria yang telah ditentukan, sehingga data tersebut dideskripsikan, dengan langkah – langkah sebagai berikut. 1 Membuat pernyataan angket tanggapan siswa sebagai berikut. Tabel 6. Pernyataan angket tanggapan siswa mengenai keterampilan berpikir kritis No. Pernyataan-pernyataan Ya Tidak 1 Melalui pembelajaran yang telah dilakukan saya dapat memformulasikan kriteria jawaban yang mungkin pada materi sistem pertahanan tubuh 2 Melalui pembelajaran yang telah dilakukan saya dapat terampil dalam memberikan alasan yang sesuai pada kasus yang berkaitan dengan sistem pertahanan tubuh 3 Melalui pembelajaran yang telah dilakukan saya dapat menyimpulkan permasalahan yang terdapat pada soal mengenai sistem pertahanan tubuh 4 Melalui pembelajaran yang telah dilakukan membuat saya mampu untuk menemukan konsep mengenai sistem pertahanan tubuh

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP N 25 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 6 18

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK MELALUI METODE DISCOVERY TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VIII SMP N 1 Natar Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 9 62

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GALLERY WALK (GW) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

3 47 45

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI Semester Ganjil SMA Negeri 7 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 56

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 79

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 68

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS OLEH SISWA (Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Rambang Dangku Tahun Pelajaran 2012/2103 Pada Materi Pok

1 12 68

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERTAHANAN TUBUH OLEH SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA Semester Genap SMA Negeri 1 Bandar Sri

1 4 128

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII MTs Negeri 1 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Materi Pokok Ekosistem)

11 70 61

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH (Kuasi Eksperimen pada Siswa SMA Negeri 1 Kalianda Kelas XI Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 23 68