Desain Eksperimen Metode Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian secara umum diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan pendekatan komparatif. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu quasi eksperimen. Metode ini dipilih karena sesuai dengan tujuan penelitian yang akan dicapai yaitu mengetahui perbedaan suatu variabel, yaitu peningkatan keterampilan sosial dengan perlakuan yang berbeda. Penelitian dengan menggunakan pendekatan komparatif juga sangat sesuai dengan tujuan dari penelitian ini ,yaitu membandingkan keterampilan sosial dengan model pembelajaran Time Token dan model pembelajaran Student Team Achievement Division STAD.

3.1.1 Desain Eksperimen

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian eksperimen ini adalah desain treatment by level karena dalam hal ini keterampilan sosial yang diberikan perlakuan terhadap model pembelajaran. Bentuk penelitian ini banyak digunakan di bidang ilmu pendidikan atau penelitian lain dengan subjek yang diteliti adalah manusia Sukardi, 2003:16. Jenis pengaruh perlakuan terhadap Y hasil keterampilan sosial dalam treatment by level adalah: 1 Main Effect Efek Utama Efek utama A: A1 banding A2 Efek utama B: B1 banding B2 2 Intreraction Effect Efek Interaksi Efek interaksi A x B terhadap Y 3 Simple Effect Efek Sederhana 4 Efek sederhana A: - A1B1 banding A2B1 - A1B2 banding A2B2 Efek sederhana B: - A1B1 banding A1B2 - A2B1 banding A2B Tabel 3.1 Desain Penelitian Eksperimen Treatment By Level Model Pembelajaran Sikap Terhadap Mata Pelajaran Time Token A1 STAD A2 Sikap Positif B1 Keterampilan Sosial A1B1 Keterampilan Sosial A2B1 Sikap Negatif B2 Keterampilan Sosial A1B2 Keterampilan Sosial A2B2 Keterangan: A1: Kelas Eksperimen A2: Kelas Kontrol Penelitian ini membandingkan keefektifan dua model pembelajaran yaitu Time Token dan Student Team Achievement Division STAD terhadap keterampilan sosial siswa di kelas VII G dan VII i kelompok sampel ditentukan secara random menggunakan teknik undian. Kelas VII G melaksanakan model pembelajaran Time Token sebagai kelas eksperimen dan kelas VII i melaksanakan model pembelajaran Student Team Achievement Division STAD sebagai kelas control a. Prosedur Penelitian Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagi berikut: 1 observasi, survey pendahuluan untuk melihat permasalahan di lapangan yang akan diteliti. 2 melakukan wawancara terhadap guru bidang studi IPS Terpadu untuk mengetahui jumlah kelas yang akan digunakan sebagai populasi dan pengambilan sampel dalam penelitian yang menggunakan teknik cluster random sampling. 3 menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol kemudian menyusun rancangan penelitian. 4 Menetapkan langkah-langkah penerapan model pembelajaran Time Token, yaitu sebagai berikut: 1 guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar, 2 guru mengkondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi klasikal, 3 guru memberi tugas pada siswa, 4 guru memberi sejumlah kupon bicara dengan waktu ± 30 detik perkupon pada setiap siswa, 5 guru meminta siswa menyerahkan kupon terlebih dahulu sebelum bicara atau memberi komentar. satu kupon untuk satu kesempatan bicara. siswa dapat tampil lagi setelah bergiliran dengan siswa lainnya. siswa yang telah habis kuponnya tidak boleh bicara lagi. siswa yang masih memegang kupon harus berbicara sampai semua kuponnya habis. demikian seterusnya hingga semua siswa berbicara, 6 guru memberi sejumlah nilai berdasarkan waktu yang digunakan tiap siswa dalam berbicara. 5 menetapkan langkah-langkah penerapan model pembelajaran Student Team Achievement Division STAD yaitu sebagai berikut: 1 penyampaian tujuan dan motivasi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pembelajaran tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar. 2 pembagian kelompok Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, dimana setiap kelompoknya terdiri dari 4-5 siswa yang memprioritaskan heterogenitas keragaman kelas dalam prestasi akademik, jenis kelamin, rasa atau etnik. 3 presentasi dari guru Guru menyampaikan materi pelajaran dengan terlebih dahulu menjelaskan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pertemuan tersebut serta pentingnya pokok bahasan tersebut dipelajari. Guru memberi motivasi siswa agar dapat belajar dengan aktif dan kreatif. 4 kegiatan belajar dalam tim kerja tim Siswa belajar dalam kelompok yang telah dibentuk. Guru menyiapkan lembaran kerja sebagai pedoman bagi kerja kelompok, sehingga semua anggota menguasai dan masing-masing memberikan konstribusi. Selama tim bekerja, guru melakukan pengamatan, memberikan bimbingan, dorongan dan batuan bila diperlukan. Kerja tim ini merupakan ciri terpenting dari STAD. 5 kuis evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar melalui pemberian kuis tentang materi yang dipelajari dan juga melakukan penelitian terhadap presentasi hasil kerja masing- masing kelompok. Siswa diberikan kursi secara individual dan tidak dibenarkan bekerja sama. Ini dilakukan untuk menjamin agar siswa secara individu bertanggung jawab kepada diri sendiri dalam memahami bahan ajar tersebut. Guru menetapkan skor batas penguasaan untuk setiap soal, misalnya 60,75,84, dan seterusnya sesuai dengan tingkat kesulitan siswa. 6 penghargaan prestasi tim Setelah pelaksanaan kuis, guru memeriksa hasil kerja siswa dan diberikan angka dengan rentang 0-100. Selanjutnya pemberian penghargaan atas keberhasilan kelompok dapat dilakukan oleh guru dengan melakukan tahapan sebagai berikut: a. mengitung skor individu, b. mengitung skor kelompok, c. pemberian hadiah dan pengakuan skor kelompok, 6 membuat kesimpulan lama pertemuan di dua kelas sama, yaitu dua jam pelajaran atau 2 x 40 menit selama 2 kali pertemuan, 7 uji coba validitas dan reliabilitas angket sikap terhadap mata pelajaran 8 melakukan penilaian melalui lembar observasi untuk mengukur keterampilan sosial siswa dan menyebarkan angket untuk mengetahui sikap siswa terhadap mata pelajaran, 9 analisis data untuk menguji hipotesis, 10 menarik kesimpulan.

3.2 Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN SPIRITUAL PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS VII SM

0 12 103

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD ( Student Team Achievement Division ) PADA PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII di SMP NEGERI 1 BANDUNG.

0 0 48

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA.

0 2 10

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa dan prestasi belajar pada mata pelajaran pengantar akuntansi dan keuangan.

2 12 298