Desain Penelitian Langkah penelitian

34 awal dan untuk menentukan sampel penelitian yang mempunyai rata-rata ke- mampuan awal yang relatif sama. 2. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP untuk kelas eksperimen yaitu pembelajaran dengan PMR dan untuk kelas kontrol yaitu pembelajaran konvensional. 3. Menyusun Lembar Kerja Siswa LKS yang akan diberikan kepada siswa pada saat diskusi kelompok. 4. Membuat lembar observasi aktivitas belajar siswa dan menyiapkan instru- men penelitian berupa tes pemahaman konsep sekaligus aturan penskorannya. 5. Membagi siswa ke dalam 10 kelompok kecil berdasarkan nilai ujian akhir se- mester sebelumnya baik pada kelas eksperimen pembelajaran dengan PMR maupun pada kelas kontrol pembelajaran konvensional sehingga setiap kelompok terdiri dari 4 - 5 siswa. 3. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajar- an RPP yang telah disusun dan kegiatan pembelajarannya terdapat pada lampiran A.1 dan A.2, baik pada kelas eksperimen pembelajaran dengan PMR maupun pada kelas kontrol pembelajaran konvensional. 4. Melakukan validasi instrumen tes. 5. Melakukan uji coba instrumen tes. 6. Mengadakan post- test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 7. Menganalisis data. 8. Membuat kesimpulan. 35

D. Data Penelitian

Data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Data aktivitas belajar siswa yang diperoleh dari hasil observasi terhadap ak- tivitas siswa selama pembelajaran dengan Pendekatan Matematika Realistik dan pembelajaran konvensional berlangsung. 2. Data pemahaman konsep matematis siswa yang diperoleh dari hasil tes formatif setelah mengikuti pembelajaran dengan Pendekatan Matematika Realistik dan pembelajaran konvensional.

E. Teknik Pengumpulan Data

Taknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi dan tes.

1. Observasi

Observasi ini bertujuan untuk memperoleh data aktivitas belajar siswa. Observasi dilakukan oleh observer untuk mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran dengan Pendekatan Matematika Realistik dan pembelajaran konvensional ber- langsung dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa yang sudah di- sediakan oleh peneliti.

2. Tes

Tes yang diberikan berupa tes formatif yang dilakukan pada akhir pokok bahasan. Pemberian tes ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep mate- matis siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan Pendekatan Matematika 36 Realistik dan pembelajaran konvensional. Untuk mendapatkan hasil yang baik maka tes tersebut harus dapat dibuat dan dikembangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis.

1. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Untuk menjamin validitas instrumen, maka instrumen disusun berdasarkan kisi-kisi dan indikator aktivitas. Pembuatan lembar observasi aktivitas diawali dengan pembuatan kisi-kisi mengenai aktivitas apa saja yang akan diamati dalam penelitian ini. Aktivitas siswa yang diamati dalam penelitian ini meliputi memperhatikan penjelasan guru, bertanyamenjawab atau menanggapi pertanyaan guru, berdiskusi dalam kelompokmengerjakan LKS, mempresentasi- kanmemperhatikan presentasi hasil diskusi, memberi tanggapan terhadap presen- tasi dan menyimpulkan materi pelajaran. Selanjutnya, menentukan bagaimana cara mengukur aktivitas yang telah dilakukan siswa. Kemudian, aktivitas yang diamati dan nama siswa disusun dalam sebuah tabel yang memudahkan observer untuk menilai siswa mana yang telah melakukan aktivitas yang diamati. Kegiatan observasi ini dilakukan dari awal hingga akhir pembelajaran dengan periode pengamatan per 10 menit.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Kedondong Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 53

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Pesisir Tengah Krui Tahun Pelajaran 2011/2012)

2 10 48

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas V SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 68

EFEKTIVITAS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 7 68

EFEKTIVITAS METODE MIND MAPPING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Xaverius 4 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 58

EFEKTIVITAS METODE MIND MAPPING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Xaverius 4 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 13 58

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 26 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 63

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Sejahtera I Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 18 46

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 20 BandarLampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 58 183

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 60