Kegiatan Inti Penutup PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII MTs N 2 Bandar Lampung Tahun Ajaran

II. Kegiatan Inti

a. Siswa diminta duduk dalam kelompoknya masing-masing 5-6 orang pembagian kelompok dilakukan pada hari sebelumnya, yang terdiri dari 6 kelompok. b. Siswa diberikan orientasi tentang ciri-ciri makhluk hidup, memunculkan permasalahan yang mendasari pembelajaran pada pertemuan tersebut. c. Siswa dibagikan Lembar Kerja Siswa LKS yang berisi permasalahan sesuai dengan topik pertemuan kepada setiap siswa dalam kelompok yang harus diselidiki oleh siswa. d. Berdasarkan pengetahuan yang dimiliki oleh siswa, siswa membuat suatu hipotesis menyangkut masalah yang mereka amati. e. Dari hipotesis yang disetujui oleh kelompok masing-masing, siswa melakukan pengamatan untuk membuktikan hipotesisnya melalui serangkaian percobaan. f. Siswa menentukan informasi yang dibutuhkan, misalnya membandingkan apa yang mereka temui dari hasil pengamatan dengan sumber buku pelajaran. Dengan sumber- sumber yang ada dan fakta yang telah terkumpul, selanjutnya siswa menguji hipotesis. g. Siswa diminta guru untuk menggunakan data yang terkumpul dan hasil-hasil pengujian hipotesis untuk merumuskan jawaban terhadap pertanyaan pokok. h. Siswa dibimbing dalam menemukan jawaban dari permasalahan yang ada dalam LKS dan dibantu dalam menyimpulkan hasil diskusi yang tertera pada LKS. i. Siswa mengumpulkan LKS yang telah dikerjakan. j. Perwakilan dari masing-masing kelompok memberikan LKS yang telah dikumpulkan kepada kelompok yang akan presentasi untuk maju mempresentasikan hasil penemuannya secara bergantian, setiap kelompok melakukan presentasi hasil penemuan mereka, dan kelompok yang lain dapat memberikan tanggapan. k. Membahas masalah-masalah yang ada di dalam LKS yang belum dapat ditemukan oleh siswa bersama dengan guru.

III. Penutup

a. Siswa bersama guru merangkum kegiatan pembelajaran pada pertemuan tersebut dan guru memberikan umpan balik terhadap pembelajaran yang telah berlangsung. b. Siswa mengerjakan posttest pada pertemuan terakhir. c. Siswa mengumpulkan hasil posttest yang telah dikerjakan. B Kelas Kontrol I. Pendahuluan a. Siswa mengerjakan pretest pada pertemuan I mengenai: ciri-ciri makhluk hidup bernafasrespirasi, adaptasi, bergerak, dan reproduksi, tumbuh dan berkembang, membutuhkan nutrisi, regulasi, ekskresi, dan iritabilitas b. Pengetahuan awal siswa digali oleh guru dengan pertanyaan 1 Pertemuan I: Ditunjukkan gambar boneka kucing dan kucing hidup, ditanyakan perbedaannya. Melakukan demonstrasi dengan menyentuh pena dan belalang hidup, ditanyakan reaksi pena dan belalang tersebut sebelum melakukan demonstrasi pada siswa sehingga memunculkan beberapa pernyataan mengenai perbedaan benda mati dengan makhluk hidup. 2 Pertemuan II : Ditampilkan video tentang perubahan seseorang dari kecil hingga dewasa, dan penampilan sebatang pohon serta sebuah monumen dari tahun ke tahun sampai memunculkan pernyataan mengenai perbedaan benda mati dan makhluk hidup. c. Siswa diberikan motivasi: 1 Pertemuan I: Ditunjukkan manfaat mempelajari materi ciri-ciri makhluk hidup. 2 Pertemuan II : Ditunjukkan bidang ilmu yang relevan dalam mempelajari identifikasi ciri-ciri makhluk hidup seperti taksonomi, klasifikasi, morfologi, dan ilmu lainnya.

II. Kegiatan Inti

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII MTs N 2 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2011/2012)

0 16 61

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PRAKTIKUM DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Metro Semester Genap Tahun Pelajar

0 17 61

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PRAKTIKUM DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Metro Semest

2 18 54

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OBSERVASI TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS OLEH SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Tanjung Bintang Lampung Selatan Semester Genap Tahu

8 114 44

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP ( Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Krui Kabupaten Lampung Barat Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 8 43

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap MTs Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 11 57

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATON (GI) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN CIRI MAKHLUK HIDUP(Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP N 19 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2012/2013)

0 10 62

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKOVERI (DISCOVERY LEARNING) TERHADAP AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Pekalongan Lampung Timur Tahun Ajaran 2012/2

0 4 38

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

2 41 56

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI DAN KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA ( Studi Eksperimen pada Siswa Kelas III SD N 1 Kedaton Bandar Lampung 2012/2013)

0 5 55