Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

G. Ruang Lingkup Penelitian

Adapun ruang lingkup penelitian ini adalah : 1. Tempat penelitian dilaksanakan di SMK Widya Yahya Gadingrejo. 2. Objek penelitian yang diamati adalah Reciprocal Teaching dan Command Styles terhadap hasil belajar gerak dasar guling belakang. 3. Subjek penelitian yang diamati adalah siswa kelas X TKJ Widya Widya Yahya Gadingrejo.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Pendidikan Jasmani

Pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan yang memberikan perhatian pada aktivitas pengembangan jasmani manusia. Walaupun pengembangan utamanya adalah jasmani, namun tetap berorientasi pendidikan,, pengembangan jjasmani bukanlah merupakan tujuan, akan tetapi sebagai alat untuk meencapai tujuan pendidikan. Menurut Nixcom dan Cozens dalam Ade Mardiana 2009 : 1.4 Pendidikan jasmani adalah pase dari proses pendidikan kesseluruhan yang berhubungan dengan aktivitass berat yang mencakup sistem, otot sserta hasil belajar dari partisipasi dalam aktivitas tersebut. Ateng dalam Ade Mariana 2009:1.4 mengemukakan Pendidikan Jasmani merupakan bagian integrasi dari pendidikan secara keseluruhan melalui berbagai kegiatan jasmani yang bertujuan mengembangkan individu secara organik, neuromaskuler, intelektual, emosional. Seato dalam Ade Mariana 2009:1.5 mengatakan bahwa pendidikan jasmani adalah bentuk pendidikan yang memberikan perhatian pada pengajaran, pengetahuan, sikap dan keterampilan gerak manusia. Menurut Bucher dalam Ade Mariana 2009:1.5 kata pendidikan jasmani terdiri dari dua kata yaitu jasmani phsycal dan pendidikan education . Kata jasmani memberi pengertian pada kegiatan bermacam-macam kegiatan jasmani, yang meliputi kekuatan jasmani, pengembangan jasmani, kecakapan jasmani, kessehatan jasmani dan penampilan jasmani. Sedangkan tambahan kata pendidikan yang kemudian menjadi pendidikan jasmani phsycal education merupakan satu pengertian yang tidak dapat dipisahkan antara pendidikan dan jasmani saja. Ketika seseorang sedang melakukan aktivitass jasmani dalam bermain, berenang, berlari, sepak bola, senam, dan kegiatan jasmani lainnya, maka intenss pendidikan harus selalu ada dalam permainan itu. Dengan berpartisipasi dalam program pendidikan jasmani akan bermanfaat untuk : 1. Memperbaiki tingkat kesehatan jasmani. 2. Memberikan dasar keterampilan yang akan membuat bekerja lebih efisien, menarik dan hidup penuh semangat. 3. Sebagai pendidikan sosial yang akan memberikan sumbangan pada pembentukan karakter dan hubungan antara manusia yang baik. Seaton dalam Ade Mardiana 2009:1.5 mengatakan bahwa pendidikan jasmani adalah bentuk pendidikan yang memberikan perhatian pada pengajaran pengetahuan, sikap dan keterampilan gerak manusia. Pendidikan jasmani memiliki keunikan dibandingkan dengan pendidikan yang lain, yaitu yang memberikan kesempatan untuk mengembangkan karakter dan sifat sosial yang lebih besar untuk diwujudkan dalam praktek pengajaran.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching (pengajaran berbalik) terhadap hasil belajar Biologi siswa pada konsep protista (eksperimen di MAN 2 Bogor)

1 15 148

Hubungan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Di Sma Negeri 46 Jakarta)

6 25 142

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

PEMBELAJARAN LONCAT HARIMAU DENGAN PENDEKATAN PAIKEM PADA SISWA KELAS XI TKJ 5 DI SMK WIDYA YAHYA GADINGREJO PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 14 71

SISTEM INFORMASI ALUMNI SMK WIDYA YAHYA GADINGREJO

8 53 47

Perbedaan Pendekatan Mengajar Guling Belakang Bulat dan Lurus Terhadap Hasil Belajar Guling Belakang Siswa Putra Kelas X SMA Kartika III 1 Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2010 2011

0 10 126

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK DI SMK NEGERI 1 KISARAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 31

(ABSTRAK) PERBEDAAN PENDEKATAN MENGAJAR GULING BELAKANG BULAT DAN LURUS TERHADAP HASIL BELAJAR GULING BELAKANG SISWA PUTRA KELAS X SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

(ABSTRAK) PERBEDAAN PENDEKATAN MENGAJAR GULING BELAKANG BULAT DAN LURUS TERHADAP HASIL BELAJAR GULING BELAKANG SISWA PUTRA KELAS X SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2