Tugas Dalam gaya reciprocal ada tuntutan-tuntutan baru bagi guru dan pengamat.

2. Pengamat harus belajar bersikap positif dan memberi umpan balik. 3. Pelaku harus belajar menerima umpan balik dari teman sebaya.

b. Keputusan-keputusan

1. Sebelum pertemuan Guru menambahkan lembaran desain kriteria kepada pengamat untuk dipakai dalam gaya ini. 2. Selama pertemuan a. Guru menjelaskan peranan-peranan baru dari pelaku p dan pengamat a. b. Perhatian bahwa pelaku berkomunikasi dengan pengamat dan bukan dengan guru. c. Jelaskan bahwa peranan pengamat adalah untuk menyampaikan umpan balik berdasarkan kriteria yang terdapat dalam lembaran yang diberikan. 3. Sesudah pertemuan a. Menerima kriteria. b. menggamati penampilan pelaku. c. membandingkan dan Mempertentangkan penampilan dengan kriteria yang berbeda. d. Menyimpulkan apakah mengenai penampilan benar atau salah. e. Menyampaikan hal-hal mengenai penampilannya kepada pelaku. 4. Peranan guru adalah : a. Mennjawab pertanyaan-pertanyan dari pengamat. b. Berkomunikasi dengan pengamat saja. - Ini memungkinkan timbulnya saling percaya antara pelaku dan pengamat. - Komunikasi guru dengan pelaku akan mengurangi peranan pengamat. 5. Pada waktu tugas telah terlaksana, pelaku dan pengamat bergantian peranan. 6. Proses pemilihan partner dan pemantau keberhasilan proses adalah penting. 7. Guru bebas untuk mengamati banyak siswa selama pelajaran berlangsung.

4. Pertimbangan-pertimbangan khusus untuk Reciprocal Teaching

Interaksi antara guru dan pengamat : a. Pengamat harus dianjurkan untuk berkomunikasi menurut kriteria yang telah disusun. b. Pastikan bahwa pengamat memberikan umpan balik yang akurat yang berhubungan dengan kriteria. 1. Seringkali pengamat terlalu kritis dan harus belajar mengikuti kriteria yang telah ditentukan. 2. Guru perlu menekankan tanggung jawab positif dari pengamat. 3. Guru perlu membantu pelaku dan pengamat untuk berkomunikasi. c. Pada akhir beberapa pelajaran yang pertama dengan menggunakan Reciprocal Teaching, guru harus meninjau kembali penampilan para

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching (pengajaran berbalik) terhadap hasil belajar Biologi siswa pada konsep protista (eksperimen di MAN 2 Bogor)

1 15 148

Hubungan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Di Sma Negeri 46 Jakarta)

6 25 142

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

PEMBELAJARAN LONCAT HARIMAU DENGAN PENDEKATAN PAIKEM PADA SISWA KELAS XI TKJ 5 DI SMK WIDYA YAHYA GADINGREJO PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 14 71

SISTEM INFORMASI ALUMNI SMK WIDYA YAHYA GADINGREJO

8 53 47

Perbedaan Pendekatan Mengajar Guling Belakang Bulat dan Lurus Terhadap Hasil Belajar Guling Belakang Siswa Putra Kelas X SMA Kartika III 1 Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2010 2011

0 10 126

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK DI SMK NEGERI 1 KISARAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 31

(ABSTRAK) PERBEDAAN PENDEKATAN MENGAJAR GULING BELAKANG BULAT DAN LURUS TERHADAP HASIL BELAJAR GULING BELAKANG SISWA PUTRA KELAS X SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

(ABSTRAK) PERBEDAAN PENDEKATAN MENGAJAR GULING BELAKANG BULAT DAN LURUS TERHADAP HASIL BELAJAR GULING BELAKANG SISWA PUTRA KELAS X SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2