53
3.5. Analisis Data
Setelah tahap pengumpulan dan pengolahan data tentang Pemberian Izin Perubahan Penggunaan Tanah dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah
menganalisisnya. Dalam penelitian Pemberian Izin Perubahan Penggunaan Tanah ini, dipergunakan metode analisis kualitatif. Analisis secara kualitatif dilakukan
dengan cara menggambarkan kenyataan-kenyataan atau keadaan-keadaan terhadap suatu obyek dalam bentuk kalimat, berdasarkan keterangan-keterangan,
penjelasan-penjelasan, dan jawaban-jawaban dari para responden yang berhubungan langsung dengan penelitian ini yang tidak dapat diwujudkan dengan
angka-angka atau tidak dapat dihitung dengan menguraikan data secara sistematis, sehingga diperoleh arti dan kesimpulan. Sedangkan dalam pengambilan
kesimpulan dan hasil analisis tersebut penulis berpedoman pada cara berfikir induktif, yaitu cara berfikir dalam mengambil kesimpulan atas fakta-fakta yang
bersifat khusus, lalu diambil kesimpulan secara umum.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dimuat dalam BAB IV, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Izin Perubahan Penggunaan Tanah berfungsi untuk Pengendalian dalam
perubahan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah sehingga Perubahan penggunaan tanah tersebut sungguh sungguh diupayakan tidak mengorbankan Kepentingan
umum, tidak saling mengganggu penggunaan tanah sekitarnya, memenuhi azaz keberlanjutan, memperhatikan azaz keadilan, sesuai dengan arahan Rencana Tata
Ruang Wilayah serta memenuhi ketentuan peraturan perundangan. Izin Perubahan Penggunaan Tanah bermanfaat untuk menciptakan suatu penggunaan
tanah yang sesuai dengan peruntukannya dan dapat bermanfaat secara optimal serta sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah. Dengan demikian dengan
adanya Pemberian Izin Perubahan Penggunaan Tanah diharapkan tidak ada lagi perubahan penggunaan tanah yang tidak sesuai dengan aturan yang ada, sehingga
Kelestarian dari tanah khususnya tanah sawah beririgasi teknis; 2.
Aspek Pertimbangan Teknis Pertanahan oleh Kantor Pertanahan, aspek tata ruang, aspek ekonomi dan aspek lingkungan merupakan pertimbangan yang
diberikan oleh tim teknis sangat mendukung dalam penentuan kualitas dan efektivitas pemberianpenolakan suatu Pemberian Izin Perubahan Penggunaan
Tanah oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung.
81
5.2. Saran - Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, dapat disarankan hal-hal sebagai berikut : 1.
Untuk mendukung tercapainya fungsi dan manfaat Pemberian Izin Perubahan Penggunaan Tanah dalam mengatasi alih fungi lahan di kota Bandar Lampung,
sebaiknya Pemerintah Daerah Kota Bandar Lampung segera mengeluarkan Peraturan Walikota Bandar Lampung yang khusus mengatur tentang Izin
Perubahan Penggunaan Tanah karena sampai sekarang peraturan tentang Izin Perubahan Penggunaan Tanah masih mengacu pada Peraturan Walikota Bandar
Lampung Nomor 118 tahun 2011 tentang Izin Lokasi. 2.
Sebaiknya Pelayanan Pemberian Izin Perubahan Penggunaan Tanah Harus Berpedoman pada Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandar Lampung dan
Pertimbangan Teknis Pertanahan yang dikeluarkan Oleh Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung. Agar dalam pemberian Izin Perubahan Penggunaan Tanah
oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung, maupun tim Teknis dalam memberikan rekomendasi aspek- aspek pendukung harus benar-benar realistis sesuai dengan
keadaan dilapangan dan dan sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan.