Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Square

Make a Match dan pembelajaran langsung, sedangkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match memberikan prestasi belajar matematika yang sama dengan pembelajaran langsung, b Pada masing- masing model pembelajaran NHT, Make a Match ,dan pembelajaran langsung, prestasi belajar matematika siswa yang memiliki keterampilan sosial tinggi sama dengan siswa yang memiliki keterampilan sosial sedang, sedangkan prestasi belajar matematika siswa yang memiliki keterampilan sosial tinggi dan sedang lebih baik dibanding dengan siswa yang memiliki keterampilan sosial rendah. Hasil Penelitian relevan selanjutnya oleh Jakiatin Nisa 2010 Magister Pendidikan IPS Universitas Pendidikan Indonesia dengan Judul Tesis Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Square dan Tipe Numbered Heads Together Terhadap Keterampilan Sosial Peserta Didik Pada Mata Pelajaran IPS. Tesis ini dilatarbelakangi oleh pengembangan mata pelajaran IPS yang saat ini lebih banyak memuat aspek kognitif pada tingkat rendah dan terpusat pada hapalan. Akibatnya pelajaran IPS lebih memberikan kesan kepada peserta didik sebagai pelajaran hapalan. Permasalahan yang lain pula muncul sebagai bentuk kelemahan dari proses pembelajaran IPS yaitu kebiasaan guru IPS yang lebih banyak menggunakan metode ceramah dan jarang untuk menerapkan metode-metode lain selain ceramah. Latar belakang selanjutnya yaitu peserta didik di kelas tidak dibangun untuk memberikan kesempatan berinteraksi satu dengan yang lainnya sebagai proses pembelajaran di kelas yang belum dikembangkannya keterampilan sosial peserta didik yang saat ini secara nyata cenderung terlepas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian Alternative Treatment Post test-Only with Nonequivalent Groups. Populasi dalam penelitian meliputi seluruh peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 52 Bandung dengan sampel tiga kelas, yaitu kelas VIII I, Kelas VIII G kelompok eksperimen dan kelas VIII J kelompok kontrol. Teknik penarikan sampel yaitu probabilita dengan Teknik Acak Berkelompok Cluster Random Sampling. Pengolahan dan analisis data hasil penelitian ini melalui Penskoran, Uji normalitas, Uji homogenitas dan langkah terakhir adalah Uji hipotesis dengan menggunakan uji Univariate Analysis of Variance ANOVA. Uji hipotesis dilakukan untuk melihat pengaruh pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square dan Numbered Heads Together terhadap kemampuan keterampilan sosial. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui: bahwa ada perbedaan rata-rata keterampilan sosial antara pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square dan tipe Numbered Heads Together sig.0.00, antara pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square dan Ekspository sig. 0.00, dan antara tipe Numbered Heads Together dan Ekspository sig. 0.01. Hasil observasi menunjukkan untuk seluruh subindikator keterampilan sosial yang menerapkan Think Pair and Square bernilai 4 sangat baik, lebih tinggi nilainya daripada Numbered Heads Together maupun Ekspository yang cenderung bernilai variasi bahkan pada Ekspository ada yang bernilai 1 tidak baik. Adanya keterbatasan pada penerapan metode, seperti belum terintegralkannya metode pembelajaran ini pada diri guru, pengelolaan kelas yang tidak optimal, dan pemahaman terhadap metode pembelajaran yang terbatas, merekomendasikan metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square dan Numbered Heads Together dapat memberikan nilai keterampilan sosial yang signifikan dengan terlebih dahulu merencanakan tujuan pembelajaran, memfungsikan alat pembelajaran, pengoptimalan sumber belajar, dan semua rangkaian yang telah ditentukan dalam penelitian ini. Hasil penelitian relevan tersebut menjelaskan bahwa Think Pair Square dan Numbered Head together merupakan tipe dari model pembelajaran kooperatif yang distruktur untuk menciptakan interaksi dalam proses pembelajarannya yang berkaitan erat dengan keterampilan sosial siswa, jika dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, hal tersebut berhubungan dengan peneltian penulis yang mengkaji tentang aplikasi model pembelajaran kooperatif tipe TPS, dan Tipe NHT serta pembelajaran konvensional melalui metode ceramah terhadap keterampilan sosial siswa di kelas VIII SMP Negeri 3 Kalianda Lampung Selatan.

2.3 Kerangka Pikir

2.3.1 Terdapat Perbedaan Rata-Rata Keterampilan Sosial Siswa Antara

Siswa yang Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Square TPS, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together NHT, dan Pembelajaran Konvensional Ilmu pengetahuan sosial merupakan bidang studi yang memiliki tujuan belajar yang tidak hanya menekankan pada hasil akhir tetapi juga proses. Pendidik memiliki peranan dalam menciptakan situasi kelas yang dapat mengoptimalkan pencapaian tujuan IPS bukan hanya hasil akhir berupa